BANDUNG, TEL-U โ Masyarakat dunia kini dihadapkan dengan kenyataan perubahan-perubahan dunia yang begitu cepat. Menurut Director of Human Capital Management Telkomsel, Priyantono Rudito ada tiga isu global yang mempengaruhi perubahan tersebut. Yaitu akselerasi perekonomian, perubahan demografi dan kecepatan perubahan teknologi.
“Kenaikan percepatan negara berkembang berpengaruh pada munculnya kelas menengah dalam negara-negara berkembang dimana kelompok tersebut semakin berpengaruh. Demikian pula cepatnya perubahan teknologi berpengaruh pada kemajuan lainnya sehingga bermunculan inovasi teknologi baru lain,โ papar Rudito.
Paparan Priyantono ini dikemukakan pada konferensi internasional Global Trends in Academic Research (GTAR) 2015) yang berlangsung di Trans Luxury Hotel Bandung, Senin (20/4). Konferensi ini merupakan rangkaian 2nd Anniversary Telkom University yang terselenggara atas kerjasama Fakultas Komunikasi dan Bisnis Telkom University dengan Global Illuminator.
Priyantono menambahkan, Indonesia menghadapi era Asean Economic Community (AEC) 2015. AEC memungkinkan arus bebas bebas barang, jasa, investasi, modal dan tenaga kerja terampil dari negara lain. Agar tidak tertinggal, keterampilan SDM Indonesia harus ditingkatkan.
Rektor Telkom University, Prof. Dr. Mochammad Ashari, M.Eng.,PhD yang juga menjadi Keeynote Speaker mengatakan penguatan SDM terampil berstandar global dapat dilakukan melalui pendidikan. Namun menurut Rektor, tidak semua masyarakat Indonesia bisa dengan mudah mengakses pendidikan. โDi daerah terpencil tentu jarak dan kesulitan transportasi menjadi penghalang untuk mengakses pendidikan,โ katanya.
Rektor menambahkan, sistem edukasi online bisa menjadi salah satu cara cepat untuk menghilangkan hambatan jarak dan kesulitan transportasi. Namun, untuk menciptakannya, harus didukung dengan infrastruktur penunjang internet broadband, fasilitas dan dukungan regulasi. โSelain infrastruktur, program tersebut juga harus didukung dengan technology awareness dan materi ajar terbaru,โ katanya. (purel/risca)