BANDUNG, TEL-U – Koordinator Kopertis Wilayah IV Prof Dr Ir Abdul Hakim Halim, M Sc mengingatkan para dosen Telkom University untuk tidak terjebak ke dalam plagiarisme meskipun dari karya tulis milik sendiri. Hal ini disampaikan Hakim dalam sharing season bertema tema Integritas Akademik di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Telkom University (FEB Tel-U) Jum’at (14/1).
“Dalam proses pendidikan yang harus dikedepankan adalah etika. Jika seseorang melakukan plagiat meski itu hanya satu kalimat yang tidak ketahuan, artinya orang tersebut sudah melanggar etika dalam dirinya sendiri,” katanya.
Plagiarisme sendiri, lanjut Hakim, adalah perbuatan sengaja atau tidak sengaja dalam memeroleh atau mencoba memeroleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Thun 2010.
“Oleh karena itu dasar dari kita untuk tidak melakukan cheating atau plagiat adalah dari etika dalam diri kita sendiri” ucapnya.
Hakim juga mengingatkan seluruh dosen Tel-U untuk meningkatkan jumlah publikasi baik nasional maupun internasional sesuai dengan Permendikbud Nomor 49/2014. “Keterampilan umum menjadi magister saja harus publikasi jurnal nasional, untuk menjadi doktor harus dua jurnal ilmiah nasional dan internasional, sedangkan untuk menjadi pembimbing program doktor, seorang profesor harus mempublikasi jurnal internasional dua makalah,” katanya.
Kegiatan sharing season ini dihadiri oleh Wakil Rektor 2 Djusnimar Zultilisna, Dra, Akt, MM, Dekan FEB Ir Dodie Tricahyono MM, PhD, Wakil Dekan 2 Lia Yuldinawati, ST, MM, serta jajaran dosen dan staf dari FEB.
Pada penutupan acara, Warek 2 mengingatkan lagi dosen untuk tidak melakukan plagiat “Bisa rusak institusi ini apabila ada satu orang saja yang melakukan plagiat, dan kunci untuk untuk tidak melanggar hal tersebut ada dalam diri kita sendiri,” ucapnya. (purel/AW)