BANDUNG, Telkom University โ Tepat pukul 07:00 WIB, puluhan mahasiswa, staf, dosen, dan jajaran pimpinan berkumpul di lapangan Gedung Serba Guna (GSG) Telkom University. Jumat, (17/8) merupakan hari yang begitu istimewa bagi seluruh rakyat Indonesia. Pada tanggal itu 73 tahun silam, Indonesia meraih kemerdekaannya yang diproklamasikan oleh Ir Soekarno. Demi menghormati para pahlawan, sivitas akademika Telkom University berkumpul, untuk melakukan upacara hari kemerdekaan republik Indonesia.
Lapangan upacara GSG penuh sesak oleh para peserta, namun tidak mengurangi ketertiban saat pemimpin upacara meminta seluruh peserta dalam posisi siap. Mengiringi jalannya upacara, Choir Telkom University yang prestasinya sudah internasional pun hadir.
Wakil Rektor 3 Telkom University, Dr. Dida Diah Damajanti, selaku pembina upacara menyampaikan sambutan yang diedarkan oleh Menteri Ristekdikti. Bahwa dalam menghadapi revolusi industri 4.0, kita perlu menjalankan sistem literasi baru dalam bidang pendidikan tinggi yaitu Data Literation, Technology Literation dan Human Literation.
โLiterasi Data merupakan kemampuan mahasiswa kita untuk membaca, menganalisis dan menggunakan informasi dari Big Data dalam dunia digital. Literasi Teknologi merupakan kemampuan untuk memahami sistem mekanika dan teknologi dalam dunia kerja, seperti Coding dan Artifical Intelligence, serta prinsip-prinsip teknik rekayasa. Sedangkan Literasi Manusia merupakan sisi kemanusiaan, komunikasi dan desain kreatif.โ
Untuk menanamkan literasi itu, para dosen, guru, maupun tenaga kependidikan juga harus meningkat kualitasnya, terutama pada skill kepemimpinan dan kerja sama tim, kemampuan beradaptasi dengan teknologi baru dan tantangan global, serta mempunyai kemampuan entrepreneurship, termasuk penguasaan social entrepreneurship. Dengan penguatan ini, Indonesia akan mampu melewati tantangan revolusi industri 4.0 dan menjadi salah satu negara yang memiliki daya saing tinggi.