BANDUNG, TEL-U – Geliat ekonomi kreatif tak hanya menjadi isu di Indonesia. Di negara lain seperti Korea, industri konten menjadi kekuatan ekonomi yang dapat memperluas lapangan kerja bagi gerenasi muda. Secretariat for Economic Development of Indonesia and Korea, Yoonsung Shin, Ph.D mengatakan, Korea telah mengambil langkah dan kebijakan terkait industri konten.
“Di antaranya menumbuhkan digital publishing dan menciptakan lingkungan digital di negaranya. Seiring dengan pengaruh Koreanwave dengan K-Pop, Korea menambah jumlah seni pertunjukan di berbagai negara seperti Jepang dan Cina,” ujarnya.
Yoonsung mengatakan hal ini pada Seminar Nasional: Ekonomi Kreatif Sebagai Kekuatan Baru Ekonomi Indonesia Berbasis Kreatifitas dan Inovasi yang digelar Senin (7/9) di Aula Lantai 5 FIK Tel-U.
“Selain digital publishing dan seni pertunjukan, produk industri kreatif juga diminati warga Korea yakni game online, animasi, music dan film. Hal ini mempengaruhi pertumbuhan industri lainnya seperti industri informasi, karakter, advertising dan broadcasting,” kata Yoonsung.
Senada Yoonsung, Ketua STMIK AMIKOM Yogyakarta sekaligus pencipta animasi ‘Battle of Surabaya’ Prof. M. Suyanto mengamini industri kreatif akan berdampak pada industri lainnya. Ia mencontohkan tokoh kartun Micky Mouse sebagai aktor terkaya sepanjang masa. Karena dari karakter Micky Mouse muncul bisnis-bisnis lainnya dari lisensi karakter Micky Mouse. Ini menunjukan bahwa film menjadi produk yang berumur panjang dengan jumlah populasi pasar lebih besar dari populasi penduduk bumi.
Seminar Nasional yang terbagi menjadi dua sesi ini mengusung tema Ekonomi Kreatif sebagai Gelombang Kekuatan Ekonomi Baru Berbasis Kreativitas dan Inovasi. Selain Yoonsung dan Suyanto, seminar juga menghadirkan pembicara di antaranya Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif Ricky Joseph Pesik, Staf Khusus LPDB Kementrian KUKM Asep Adi Purna dan Praktisi Game Development Robby Baskoro, serta Dekan Fakultas Industri Kreatif Telkom University (FIK Tel-U), Dr. Agus Achmad Suhendra, Ir., MT. (purel/risca)