BANDUNG, TEL – U – Dewasa ini, gadget dan smartphone telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat modern. Asal terkoneksi internet, manusia mudah terhubung dengan manusia lainnya dimana pun, darimana pun dan kapan pun. Tentu sering kita temui di sekitar kita, sekelompok orang berkumpul dan mereka saling kenal. Namun masing-masing sibuk dengan gadgetnya.
“Apa yang mereka lakukan? Update status, cek notifikasi, menjawab chatting, membalas email, dan sibuk mengomentari kehidupan orang lain. Seputar itu. Atau seseorang diri dan sedang membuat suatu pekerjaan sambil sibuk dengan berinteraksi di sosial media. Kemudian ia menjadi tidak fokus mengerjakan pekerjaannya,” papar Adjie Silarus, penulis buku ‘Sadar Penuh Hadir Utuh’ pada acara Seminar Inspiratif Melatih Fokus, Rabu (25/3).
Menurut Adjie, manusia kerap beralih melakukan komunikasi dan menerima informasi, padahal belum selesai menciptakan sesuatu. Kondisi tersebut membuat seseorang kehilangan waktu untuk berpikir kreatif karena kefokusannya untuk memunculkan ide-ide jadi berkurang. “Mencipta merupakan proses yang benar-benar berbeda dengan berkomunikasi dan mengonsumsi informasi. Ini tidak bisa terjadi secara bersamaan,” kata CEO SukhaCitta ini.
Adjie menambahkan gaya hidup masyarakat jaman sekarang menuntut seseorang untuk mengerjakan banyak hal pada waktu bersamaan. Padahal manusia diciptakan hanya untuk bisa fokus pada satu pekerjaan. “Jika dipaksakan, manusia tidak akan bisa fokus menyelesaikan pekerjaan secara maksimal. Inilah yang menyebabkan sering kali pekerjaan menjadi tidak tuntas,” katanya.
Seminar Inspiratif Melatif Fokus diselenggarakan oleh Program Studi Administrasi Bisnis Telkom University (Tel-U) di Aula FKB Tel-U, Rabu (25/3). Seminar ini memberi inspirasi baru bagi mahasiswa-mahasiswi Administrasi Bisnis tepat di hari peringatan Business Administration Anniversary Telkom University. (purel/risca)
(1) Comment