BANDUNG TEL-U- Mengawali tahun 2014 ini Telkom University menargetkan 100 orang mahasiswa asing. Pun, implementasi double degree atau joint degree akan dilaksanakan tahun ini. Dalam mempersiapkan program kerjasama internasional Tel- U, Internasional Office Telkom University menyelenggarakan acara Workshop Internasionalisasi Telkom University menuju World Class University, Aula TASS Tel-U, Senin (20/1/2014).
“Program kerjasama internasional haruslah mengutamakan kepentingan pembangunan nasional dan berkontribusi pada peningkatan daya saing bangsa,” papar R. Purwanto Subroto, Ph.D, Kepala Subdirektorat Kerja Sama Antar Lembaga DIKTI, pada workshop internasionalisasi Tel-U.
Lanjutnya, kerja sama internasional harus berdasarkan pada prinsip kesetaraan, saling menghormati, dan saling menguntungkan. Serta memperhatikan aspek hukum baik hukum nasional maupun internasional. Kerjasama harus memberikan nilai tambah dalam hal peningkatan mutu pendidikan serta berkelanjutan.
Hingga saat ini Telkom University telah melaksanakan kerjasama asing. Di antaranya dengan Saxion University (Belanda), KIT-KMUH Korea, IFI -French Embasy, Yayasan PASSIAD (Turki), ZTE (China), Yayasan Multimedia Malaysia,Fontys University Belanda, Naresuan University Thailand, Institut Eurocom Prancis, Solbridge Internasional School of Business, Cambodia-Entrepreneurship Development Centre, NPIC -Cambodia, IIC University of Technology dan lainnya. Selanjutnya, workshop internasionalisasi membahas kebijakan internasionalisasi di bidang akademik oleh wakil rektor 1 Tel-U, Dr. Ir. Heroe Wijanto, Msc dan warek 3 Tel-U, AMA Suyanto.- KOMPRO TEL-U/Risca