JAKARTA, TEL-U – Teknologi mobile broadband terus berevolusi seiring dengan permintaan pasar yang terus meningkat. Untuk itu, Telkom University (Tel-U) sebagai salah satu perguruan tinggi yang berbasiskan pada ICT, segera menyiapkan para peneliti yang melakukan riset terpadu untuk menjawab evolusi ini.
”Riset yang dilakukan di Tel-U akan diarahkan untuk menyiapkan konten yang support untuk teknologi 5G. Ketika nanti teknologi 5G pada waktunya diimplementasikan, maka kontennya sudah siap. Jadi jangan sampai pas 5G di implementasikan, kontennya belum ada,” ujar Rektor Tel-U, Prof Ir Mochamad Ashari, M.Eng., Ph.D.
Pernyataan Rektor ini diungkapkan di sela-sela pelatihan Huawei Certified Network Asociate (HCNA) di Sultan Hotel Jakarta, Selasa (19/5). Sebelumnya, General Manager Marketing Solution Huawei Indonesia Mohammad Rosidi mengatakan saat ini 4G LTE menjadi teknologi yang sangat diandalkan dalam memberikan kecepatan yang lebih tinggi, khususnya dalam menyajikan konten video dan konten aplikasi.
โNamun perilaku konsumen terus berubah ke layanan elektonik multifungsi berkualitas. Sehingga 5G sebagai generasi penerus mobile broadband akan segera menghadirkan seratus miliar koneksi dengan seribu kali lebih tinggi dari 4G,โ katanya.
Pada acara ini hadir pula Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, serta perwakilan dari delapan perguruan tinggi yang telah bekerjasama dalam kegiatan Student Traing HCDA (Datacom) dan HCNA (Network) bersertifikasi internasional dan SKKNI. (purel/risca/raf)