BANDUNG, TEL-U โ Telkom University (Tel-U) kembali menorehkan prestasi dalam dunia internasional, kali ini datang dari Ketua Program Studi Kriya Tekstil dan Mode Fakultas Industri Kreatif (Kaprodi KTM FIK) Tel-U Arini Arumsari, S.Ds., M.Ds yang berhasi mendapatkan Best Design Award ITCCC (International Textile Costume Culture Conference) yang digelar pada 30 September – 1 Oktober 2016 di Samsung Hall – Yonsei University – Seoul – Korea Selatan.
ITCCC adalah international conference di bidang fashion, textile design, kostum, dan juga kebudayaan yang diadakan setiap tahun mulai tahun 2012. Acara ini dilaksanakan bergiliran di berbagai universitas di Asia yang tergabung dalam Costume Culture Association dan Ars Textrina dengan peserta dari mahasiswa, dosen dan peserta conference lainnya dari universitas-universitas di Korea Selatan, Indonesia, Thailand dan Turki.
Event ITCCC yang berlangsungย ini terdiri dari 2 kegiatan utama antara lain paper submission yang diulas (review) dan diseleksi lalu akan dipresentasikan secara oral presentation ataupun poster presentation. Pada kategori ini komite akan memilih presenter terbaik dan akan diberikan penghargaan (award) sebagai “best presenter”.
Pada kegiatan kedua diselenggarakan Artwork / design submission yang juga diseleksi dan karya terpilih dipamerkan dalam exhibition selama kegiatan conference berlangsung. Pada kategori ini designer atau seniman dengan karya terbaik akan dianugrahi “best design”. โAlhamdulilah saya mendapat penghargaan sebagai best design,โ ucap Arini pada Rabu, (12/10).
Melalui karya berupa lembaran kain dengan judul “Autumn” Arini menjelaskan judul tersebut merefleksikan musim gugur sebagai inspirasi sekaligus tema utama pada karya yang dibuat. โSecara visual dalam hal warna, bentuk, tekstur dan pengkomposisian dari berbagai unsur tersebut, karya yang saya buat menyerupai daun-daun yang berjatuhan di musim gugur,โ ucapnya.
Arini menceritakan bahwa karyanya ini merupakan salah satu produk dari penelitian yang diangkat yaitu tentang “Optimalisasi Sisa Kain Brokat dalam Konteks Eco-fashion”ย yang mana inti dari penelitian ini adalah ingin menemukan potensi sisa kain brokat yang sangat melimpah secara kuantitas dan juga kualitas. โMenurut saya kain brokat ataupun yang sudah berupa sisa potongannya, memiliki karakter material yang memiliki keunikan tersendiri dibanding dengan kain lainnya,โ ucapnya.
Setelah diberi penghargaan ini Arini berharap bisa menularkan semangat bagi rekan-rekan dosen KTM secara khusus dan juga seluruh civitas akademika FIK dan Telkom University secara umum. โSemoga dengan karya ini bisa menjadikan saya lebih bersemangat dalam berkarya lebih baik lagi dan menularkan kepada seluruh civitas akademika Tel-U,โ ujarnya. (PR/AW)