BANDUNG, Telkom University – Mahasiswa Fakultas Industri Kreatif Program Studi Kriya Tekstil dan Mode angkatan 2015, Amanda Dwi Putri berhasil meraih juara ke-2 pada ajang Wardah Inspiring Young Designer Competition (WIYDC) 2019 yang bekerjasama dengan Jakarta Fashion Week.
Sesuai tema yang diangkat yakni “Urban Identity” dimana Tema ini diangkat berdasarkan nilai-nilai dan karakteristik sebuah perkotaan, baik dari sisi lingkungan maupun keseimbangan hidup. Amanda menceritakan bahwa karyanya sendiri terinspirasi dari Pohon Manarasa di Gunung Tangkuban Perahu yang di kombinasikan dengan urban style di Jepang.
“Disini saya menggabungkan antara visual dari keindahan alam di kota Bandung Jawa Barat yang belum diketahui banyak orang lalu dikombinasikan dengan urban style di Jepang, karena menurut saya Jepang merupakan salah satu negara fashion di dunia yang memiliki karakter berani, layering, oversized, dan unik. Untuk warna nya memakai warna-warna dari produk lipmatte InstaPerfect by Wardah dimana nuansa busana aku bisa memberikan kesan romantic, feminin, lembut, dan cantik. Jadi orang yang pakai busanaku ini untuk orang yang aktif, dinamis dan tetap cantik.” Ucapnya.
Melalui persiapan kurang lebih 1 bulan, Amanda menjelaskan bahwa proses nya ini berlangsung cukup panjang dimana setiap minggu nya harus coaching langsung maupun konsultasi melalui aplikasi chatting.
“Jumlah pendaftar acara ini mencapai 360 sketsa kemudian dipilih 20 peserta untuk masuk sebagai finalist, dan dipilih lagi menjadi 8 finalist untuk berkesempatakan unjuk karya di panggung Jakarta Fashion Week 2020, yang berlokasi di Senayan City, Minggu (27/10).” Ucapnya.
Amanda yang bercita-cita ingin memulai bisnis melalui Start-up menceritakan bahwa dirinya mengikuti kompetisi ini adalah ingin terjun langsung dalam dunia fashion dan ingin menuangkan personal skill yang aku miliki terutama dalam desain dan details.
“Saya berharap karya yang sudah ak bikin ini bisa menjadi pesan bahwa keindahan alam yang ada di Jawa Barat seperti motif flora, style jepang, dan karakter yang manis dapat dituangkan dalam bentuk busana yang indah sehingga membuat orang tertarik dengan karya saya saat melihatnya.” Ucapnya.
(NAI)