Kementrian Luar Negeri Gandeng Telkom University Gelar International Students Gathering 2018

WhatsApp Image 2018 04 24 at 18.04.31 1170x622 1

Bandung, Gedung Merdeka – Usai menggelar perhelatan perdana Indonesia-Africa Forum 2018 (IAF) di Nusa Dua, Bali pada 10-11 April lalu, Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) pada Selasa, (23/4) menggandeng Telkom University (oleh International Office) untuk melaksanakan International Students Gathering (ISG) di Gedung Merdeka, Kota Bandung.

Helatan ini bertujuan memberikan kesempatan bagi para mahasiswa asing untuk memperoleh perkembangan terkini mengenai hubungan kerja sama antara Indonesia dan Afrika. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Museum KAA Meinarti Fauzie.

“Kami mengundang mahasiswa asing dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk memahami sejauh mana kerja sama antara Indonesia dan Afrika. Khususnya bagi mahasiswa asal Afrika yang sedang mengenyam pendidikan di Indonesia.” ungkap Meinarti.

Turut hadir Direktur Afrika Kementrian Luar Negeri Daniel Tumpal Simanjuntak yang mengatakan bahwa Indonesia akan mengumumkan beberapa program yang fokus pada generasi muda Afrika. Salah satunya di bidang teknologi informasi.

“Di sektor teknologi informasi, kami terus mendorong startup Indonesia untuk bisa ekspansi di Afrika, kementerian siap membantu memfasilitasi juga pendanaan.” ungkap Daniel dihadapan ratusan mahasiswa asing yang hadir.

Salah satu gerakan yang telah di gemborkan oleh Kementerian Luar Negeri adalah dengan meluncurkan hashtag media sosial #IndonesiaAfrica sebagai bagian dari upaya untuk memperluas pemahaman dan meningkatkan minat generasi muda terhadap kerjasama yang telah terjalin sejak tahun 1955 ini.

Sejalan dengan apa yang diungkapkan Daniel diatas, Rektor Telkom University Prof. Mochamad Ashari mengungkapkan bahwa ISG diharapkan menjadi forum komunikasi mahasiswa internasional khususnya di Kota Bandung.

“ISG ini kita jadikan sebuah wadah untuk sharing knowledge dan mencari cara agar bisa terus menjalin hubungan baik antara Indonesia dan Afrika.” ungkap Ashari.

ISG 2018 ini dihadiri setidaknya 150 peserta dari berbagai kota seperti Bandung, Jakarta, Malang, Surabaya, dan Bogor.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *