BANDUNG, TEL-U โ Perpustakaan Telkom University (Tel-U), yang sudah menerapkan konsep Open Library, kerap dijadikan rujukan dalam studi banding sejumlah lembaga, khususnya perpustakaan dan kearsipan. Salah satunya yang dilakukan oleh Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Bapusipda) Kalimantan Timur.
Kamis (16/10) pagi, sekitar 50 orang peserta konferensi perpustakaan digital seluruh Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara bersama dengan Bapusipda Kalimantan Timur berkunjung ke perpustakaan Tel-U di Lantai 3 Gedung Bangkit (Learning Center).
Menurut Kepala Bagian Perpustakaan, Nyoman Bogi Aditya K. ST. MSEE, kunjungan ini merupakan program studi banding untuk mengetahui fasilitas dan tata kelola yang dimiliki Perpustakaan Tel-U. Hal ini menurutnya sejalan dengan prinsip Perpustakaan Tel-U yang mengusung โOpen Libraryโ.
โMereka akan melakukan revitalisasi perpustakaan yang ada di Kalimantan Timur, makanya mereka ingin benchmark ke Tel-U. Nah, sementara itu kami punya prinsip Open Library, jadi siapa saja yang datang kita terima dengan hati gembira. Karena menurut saya, knowledge sharing melalui keadaan ini akan menjalin hubungan yang baik ke depannya,โ jelas Bogi.
Sebelumnya, acara ini dibuka oleh sambutan Wakil Rektor III Bidang Admisi, Dr. AMA Suyanto. Dalam sambutannya, Wakil Rektor III mengatakan, kegiatan seperti ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
โTentunya saya pikir kita dapat mengambil inti dari acara ini yaitu dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Karena ilmu pengetahuan itu gratis, dan hanya titipan dari Sang Maha Kuasa. Jadi ilmu pengetahuan tentu harus dibagikan. Tujuannya untuk menciptakan generasi yang berkarakter pemimpin bangsa,โ ujarnya.
Beberapa waktu lalu, Perpustakaan Tel-U juga menerima studi banding antara lain dari Bapuspida Jawa Barat, Jawa Tengah, Perpustakaan Kota Bandung, dan Lembaga Sandi Negara Jakarta. (Purel/DH)