Telkom University – Bagi para lulusan baru diploma maupun sarjana, istilah “fresh graduate” sudah menjadi hal yang tidak asing lagi. Seringkali dalam persyaratan lowongan kerja, terdapat keterangan bahwa fresh graduate memiliki peluang besar untuk melamar pekerjaan tersebut. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan fresh graduate ini, sampai kapan seseorang masih dianggap sebagai fresh graduate, apa kelebihan menjadi fresh graduate, dan apa yang perlu dipersiapkan oleh fresh graduate dalam mencari pekerjaan. Mari kita simak penjelasan berikut ini, yang telah kami rangkum dari berbagai sumber.
Apa Itu Fresh Graduate?
Fresh graduate adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang baru saja menyelesaikan pendidikan diploma atau sarjana dan belum memiliki pengalaman kerja yang signifikan. Istilah ini seringkali merujuk pada individu yang belum memiliki pengalaman kerja yang signifikan atau belum pernah bekerja dalam industri atau profesi tertentu. Sehingga sekarang kita sudah paham bahwa fresh graduate artinya lulusan baru yang belum punya pengalaman kerja.
Pada awal perjalanannya, ada beberapa hal yang harus dihadapi saat mencari pekerjaan untuk fresh graduate, karena kebanyakan pekerjaan membutuhkan pengalaman kerja yang relevan. Meskipun demikian, banyak perusahaan juga menyediakan kesempatan bagi fresh graduate untuk memulai karir mereka melalui program magang atau pelatihan khusus.
Batas Waktu Fresh Graduate
Lalu sampai kapan seseorang disebut sebagai fresh graduate? Seseorang dianggap sebagai fresh graduate selama beberapa tahun setelah mereka lulus. Waktu yang tepat untuk tidak lagi dianggap sebagai fresh graduate bervariasi tergantung pada industri dan perusahaan yang dilamar. Secara umum, seseorang mungkin dianggap sebagai lulusan baru selama beberapa tahun setelah menyelesaikan pendidikan mereka, biasanya sekitar 1 hingga 3 tahun.
Setelah melewati periode tersebut dan telah mengumpulkan pengalaman kerja yang signifikan, seseorang mungkin tidak lagi dianggap sebagai lulusan baru. Namun, ini bukan aturan yang tetap, dan penggunaan istilah ini dapat berbeda-beda di berbagai sektor dan perusahaan. Penting untuk diingat, bahwa fokus seharusnya bukan hanya pada gelar atau status sebagai lulusan baru, tetapi juga pada pengembangan keterampilan dan pengalaman kerja yang dapat mendukung perkembangan karir seseorang.
Kelebihan Fresh Graduate
Keuntungan menjadi fresh graduate adalah adanya peluang besar untuk mendapatkan pekerjaan. Banyak perusahaan yang mencari fresh graduate karena mereka dianggap memiliki potensi yang besar untuk berkembang dan mudah untuk diarahkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Selain itu, fresh graduate juga biasanya memiliki pengetahuan terkini dan keterampilan yang relevan dengan bidang studi mereka.
Tips Mencari Kerja bagi Fresh Graduate
Namun, sebagai fresh graduate, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dalam mencari pekerjaan. Pertama, mereka perlu mempersiapkan diri secara mental dan emosional untuk menghadapi tantangan dalam dunia kerja. Mereka juga perlu memperbarui dan meningkatkan keterampilan yang relevan dengan bidang pekerjaan yang diminati. Ini bisa dilakukan melalui pelatihan tambahan, kursus online, atau magang.
Selain itu, fresh graduate juga perlu membuat resume atau curriculum vitae (cv) yang menarik dan mencerminkan kemampuan dan prestasi mereka selama masa studi. Untuk membuat resume atau curriculum vitae yang menarik, kamu dapat melihat pada artikel cara membuat CV menarik.
Setelah membuat resume yang menarik, para fresh graduate juga perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi wawancara kerja dengan mempelajari tentang perusahaan yang dilamar dan mempersiapkan jawaban yang baik untuk pertanyaan umum yang sering diajukan dalam wawancara. Sehingga ketika muncul pertanyaan โmengapa kami harus menerima anda fresh graduateโ dari HRD, kita dapat menjawabnya dengan baik.
Selain itu, networking juga penting bagi fresh graduate. Penting sekali untuk memanfaatkan kesempatan bertemu dengan profesional pada bidang yang diminati, menghadiri acara karier, atau bergabung dengan komunitas yang relevan. Networking dapat membantu fresh graduate dalam memperluas jaringan profesional, mendapatkan informasi tentang peluang pekerjaan, dan mendapatkan mentor yang dapat membimbing dalam memulai karier.
Fresh graduate juga perlu memiliki sikap yang positif dan proaktif dalam mencari pekerjaan. Disarankan untuk aktif mencari informasi tentang lowongan pekerjaan, mengirimkan lamaran pekerjaan, dan mengikuti proses seleksi dengan sungguh-sungguh. Untuk memperoleh pengalaman dalam awal membangun karier, fresh graduate disarankan bersedia untuk mengambil pekerjaan entry-level atau magang .
Sebagai fresh graduate, penting untuk memiliki ekspektasi yang realistis. Mereka mungkin tidak langsung mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan harapan mereka, tetapi dengan kerja keras, dedikasi, dan kesempatan yang tepat, mereka dapat membangun karier yang sukses.
Dalam menghadapi tantangan dan kesulitan dalam mencari pekerjaan, fresh graduate juga perlu memiliki ketekunan dan ketabahan. Mereka perlu siap untuk menghadapi penolakan dan kegagalan, tetapi tetap optimis dan terus berusaha untuk mencapai tujuan mereka.
Secara keseluruhan, menjadi fresh graduate adalah tahap awal dalam memulai karier profesional. Meskipun belum memiliki pengalaman kerja yang signifikan, fresh graduate dituntun untuk memiliki potensi besar dalam berkembang dan berhasil di dunia kerja. Dengan persiapan yang tepat, sikap yang positif, dan kerja keras, fresh graduate dapat memanfaatkan peluang yang ada dan membangun karier yang sukses.
Penulis: Tia Hanna | Editor: Daris Maulana | Foto: Narasumberย | Content Research: Muhammad Ridha