BANDUNG, TEL-U – Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sosialisasikan program layanan lembaga pengelola dana pendidikan riset pembangunan Indonesia kepada seluruh dosen Telkom University (Tel-U). Sosialisasi dilakukan di di Ruang Multimedia Gedung Bangkit Tel-U, Kamis (16/4).
LPDP adalah lembaga yang pada awalnya digagas oleh Kementrian Keuangan dan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang dijadikan sebagai Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN) yang dikelola dengan mekanisme pengelolaan dana abadi (endowment fund) oleh sebuah Badan Layanan Umum (BLU).
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh Direktur Pendanaan Riset dan Rehabilitasi Fasilitas Pendidikan LPDP, M. Sofwan Effendi, Wakil Rektor II Universitas Pajajaran Prof. Dr. Rina Indiastuti, SE., MSIE selaku reviewer di LPDP, Rektor Tel-U Prof. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng., Ph.D, Direktur Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPM) Tel-U Dr. Palti MT Sitorus dan para dosen dari Perguruan Tinggi di wilayah Kopertis IV.
Rektor Tel-U Prof. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng., Ph.D mengatakan sejak memiliki LPDP, Indonesia disegani luar negeri karena tidak semua universitas di luar negeri dapat menjadi rekomendasi untuk para dosen melanjutkan studinya. “Jadi universitas luar negeri berbondong-bondong mendaftarkan diri ke LPDP untuk mendapatkan lisensi. Semoga LPDP dapat mendorong para dosen khususnya dosen muda Tel-U untuk melanjutkan studi dan melakukan riset,” katanya.
Menurut Palti, PPM selalu berhubungan dengan LPDP, terutama terkait rencana membangun lini yang holistik tentang sistem informasi LPDP. “Kami percaya bahwa mereka sangat menginginkan banyak peneliti-peneliti baru dan inventor-inventor baru untuk tampil,” ujar Dr. Palti MT Sitorus.
Sementara itu, Rina Indiastuti mengatakan, sebagai seorang reviewer, dia bertanggungjawab terhadap proposal yang lolos. “Kami punya tiga reviewer yang memiliki standar pemeriksaan yang sama dan kami tidak boleh memeriksa berkas dari institusi yang sama karena reviwer sendiri memiliki reputasi,” ujarnya.” (Purel/Izal/Nisa)