BANDUNG, TEL-U – Sebanyak 10 orang mahasiswa Fakultas Rekayasa Industri (FRI) Telkom University (Tel-U) dan 5 orang mahasiswa Fakultas Teknik Elektro (FTE) Tel-U mengikuti student exchange dan double degree di luar negeri. Yakni di Kumoh National Institute of Technology Korea Selatan dan di Fontys University Belanda.
“Program ini merupakan salah salah satu kerjasama Tel-U dengan Kumoh National Institute of Technology dan Fontys University. Kerjasama tersebut di antaranya mencakup student exchange, double degree, lecturer exchange serta joint research,” kata PIC International Relation Fakultas Rekayasa Industri Tel-U, Taufik Nur Adi, S,Kom, MT, saat ditemui di acara Farewell Party di gedung FRI Tel-U Rabu (18/2).
Dari sepuluh orang peserta student exchange terdiri dari lima orang dari prodi Sistem Informasi yakni Anisa Fatakh Sabila, Hanif Fajri, Inas Nisrina, Theresia Yudith Dwi Prisila, Ummi Khaira Latif. Serta lima orang dari prodi Teknik Industri yakni Cut Vadea Aqila, Muhammad Taufik Herdikatama, Nur Rahmi Afra, Rebecca Tiur dan Firda Mawaddah. Lalu satu orang dari prodi Sistem Komputer Anisa Edwita dan empat orang dari prodi Teknik Telekomunikasi yakni M. Baresi Ariel, Syifa Haunan N, Siti Nur Fatihah dan Arum Rachmapramita.
“Mereka akan mengikuti student exchange selama 4-5 bulan untuk saling bertukar ilmu dan budaya. Selain manfaat keilmuan, peserta student exchange juga mendapat pengalaman internasional,” kata Taufik.
Sementara itu, ada tiga orang peserta double degree ke Kumoh National Institute of Technology. Mereka adalah mahasiswa mahasiswi prodi Teknik Industri yakni Fakhmi Adi Rasyidin, Puspita Kartika Wilis dan Aditya Dwi Nugroho.
“Peserta double degree akan melanjutkan studi di Kumoh selama 2 tahun. Namun sebelum itu, peserta harus mengikuti pemantapan bahasa Korea selama 6 bulan,” kata Taufik. Dirinya mengabarkan, peserta student exchange dan double degree ke Kumoh akan berangkat pada tanggal 28 Februari mendatang.
Sedangkan peserta double degree ke Fontys University yakni mahasiswa Prodi Sistem Informasi Yusril Maulidan Raji dan Ghani Abdul Malik sudah berangkan ke Belanda sejak 5 Februari lalu. Kata Taufik, mereka akan menempuh studi selama 1.5 tahun yang terdiri dari satu semester mengikuti kuliah, satu semester mengikuti industrial internship dan satu semester mengikuti graduation project. (purel/risca)