BANDUNG, TEL-U โ Menghadapi persaingan dengan negara lain, Telkom Group diharapkan dapat memperkuat dirinya. Salah satunya dengan menghasilkan SDM yang berkualitas dan siap bersaing, yang antara lain berasal dari lulusan Telkom University (Tel-U).
Hal ini disampaikan oleh anggota Dewan TIK Nasional, Garuda Sugardo dalam sharing session Bandung ICT Expo 2015 yang diselenggarakan di Telkom University Convetion Hall, Sabtu (12/9).
โCaranya adalah dengan membangun mahasiswa Telkom University yang siap bersaing dan bisa mengkreasikan produk-produk Telkom lainnya agar bisa menjadi produk yang lebih berguna lagi,โ ujar Garuda.
Bandung ICT Expo 2015 sendiri bertemakan โStrengthening Collaborative Innovation for Community and Industryโ. Karena itu kata Garuda, kesiapan SDM merupakan salah satu bahasan penting terkait dengan penguatan (strenghtening) ini.
Selain itu Garuda juga memaparkan persoalan yang tidak kalah pentingnya berkaitan dengan masa depan industri telekomunikasi Indonesia. Garuda menyoroti masalah yang kini membelit PT. Inti sebagai salah satu industri telekomunikasi di Indonesia.
Menurut Garuda, PT. Inti sekarang sedang sekarat karena masyarakat lupa bahwa PT. Inti adalah salah satu industri telekomunikasi milik Indonesia. โPT. Inti bisa hidup jika industri dalam negeri tidak hanya membeli barang dari luar negeri. Industri dalam negeri harus bisa berdiri sendiri dengan menggunakan barang-barang buatan dalam negeri,โ katanya.
Garuda juga menyoroti janji presiden untuk membeli kembali Indosat. Garuda menuturkan bahwa pemerintah harus menjawab isu tersebut. Janji tersebut haruslah didukung, tapi barangkali tidak dengan membeli kembali Indosat. โDaripada membeli Indosat dengan harga yang mahal, mending dana pembelian diberikan ke mahasiswa Telkom University untuk membuat network baru,โ ujarnya. (purel/EAD)