Kebumen, 31 Januari 2025 โ Mahasiswa Telkom University menggelar kegiatan โEco Action Camp 200: Mangrove untuk Harmoni dan Keberlanjutanโ, sebuah inisiatif peduli lingkungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan aksi nyata dalam menjaga ekosistem pesisir. Kegiatan ini didukung oleh SDGs Center Telkom University sebagai bagian dari komitmen kampus dalam mencapaiย Sustainable Development Goalsย (SDGs), khususnya terkait aksi terhadap perubahan iklim dan konservasi ekosistem darat dan laut.
Kegiatan ini dilakukan di Pantai Sawangan, Kabupaten Kebumen dan diikuti oleh lebih dari 200 peserta. Kegiatan ini berfokus pada penanaman mangrove sebagai langkah strategis dalam mengurangi abrasi pantai, menjaga keseimbangan ekosistem, serta meningkatkan kualitas udara di wilayah pesisir. Selain itu, acara ini juga mencakup sesi edukasi dan diskusi mengenai pentingnya ekosistem mangrove dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.
Agus Setiyawan, mahasiswa D3 Teknik Telekomunikasi Telkom University Purwokerto menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari peran aktif mahasiswa dalam memberikan solusi nyata terhadap permasalahan lingkungan. โKami ingin berkontribusi langsung dalam menjaga lingkungan, bukan hanya melalui teori di dalam kelas, tetapi juga dengan aksi nyata di lapangan,โ ujarnya.
Dukungan dari SDGs Center Telkom University menjadi bukti nyata bahwa perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam menciptakan perubahan positif bagi lingkungan. โKegiatan ini selaras dengan tujuan SDGs, terutama dalam aspek perlindungan lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Kami berharap ini menjadi inspirasi bagi lebih banyak mahasiswa dan komunitas untuk berkontribusi dalam aksi nyata,โ ujar Ketua SDGs Center Telkom University, Dr. Runik Machfiroh.
Selain penanaman mangrove, acara ini juga melibatkan masyarakat setempat dalam program edukasi dan pemberdayaan, sehingga mereka dapat terus menjaga ekosistem yang telah dibangun. Dengan adanya keterlibatan komunitas lokal, diharapkan keberlanjutan proyek ini dapat terjaga dalam jangka panjang.
Eco Action Camp 200 bukan hanya sekadar aksi menanam, tetapi juga menjadi gerakan bersama dalam membangun kesadaran lingkungan yang lebih luas. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh kolaborasi antara akademisi, mahasiswa dan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang lebih lestari dan harmonis.
Penulis: Sonia Dewi | Editor: Runik Machfiroh | Foto: DCS