Mahasiswi Tel-U Juara 1 National Tax Olympiade 2015

BANDUNG, TEL-U – Tiga Mahasiswi Akutansi Telkom University berhasil meraih juara pertama pada ajang National Tax Olympiade 2015. Olimpiade ini diselenggarakan oleh Politeknik Pos Indonesia bekerjasama dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Wajib Pajak Besar Jakarta. yang diselenggarakan Rabu – Kamis (28 -29/10) lalu di Auditorium Politeknik Pos Indonesia, Bandung.

Tim yang beranggotakan Annisa Sariutami, Gianti Anggraeni dan Hesty Purwati Hassanah yang merupakan mahasiswi Program Studi Akutansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) ini menjadi juara setelah mengalahkan 22 tim lain yang berasal dari 14 perguruan tinggi di Indonesia.

National Tax Olympiade 2015 kail ini dibagi ke dalam 2 babak. Babak pertama berisi 75 soal pilihan ganda dan 25 soal essay. Kemudian dilanjutkan dengan menyelesaikan soal kasus pajak dengan bobot nilai yang lebih besar.

“Pada saat persiapan kami hanya mempelajari tentang perpajakan dasar, tetapi pada babak pertama lomba, kebanyakan soal tentang aturan pajak yang kompleks. Karena diberlakukan poin pada setiap soal, kami berhati-hati dalam menjawabnya,” ujar Gianti.

Babak pertama usai dan diumumkan 6 tim yang berhak mengikuti lomba di babak kedua. Tim Tel-U berhasil masuk dan berada di urutan ke3. Di babak kedua ini, tim Tel-U harus berdebat melawan Universitas Negeri Surabaya dengan tema ‘Setujukah Anda, jika sistem mekanisme pemungutan pajak pertambahan nilai saat ini diubah menjadi pajak penjualan’.

“Ini lomba keempat kami, dan baru kali ini ada sesi debatnya. Persiapannya sih bertanya ke temen-temen yang lain yang sering mengikuti lomba debat marketing. Selain itu, pemahaman materi yang diperdalam walaupun dengan persiapan 1 minggu,” ujar Annisa Sariutami.

Menurut Annisa, selama proses debat berlangsung Tim Tel-U mendapatkan banyak dukungan dari para audiens yang hadir di auditorium Poltekpos. Mereka pun dijuluki tim mandiri karena selama lomba mereka hanya bertiga, dosen pembimbing tidak hadir karena sedang berhalangan. Mereka mengaku tidak kesulitan dalam mencari materi karena selain sering mengikuti lomba, Annisa dan Hesty merupakan asisten dosen akuntansi.

Juara 2 pada ajang ini diraih oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sutaatmadja (STIESA) Subang dan Juara ke 3 Universitas Bunda Mulya Jakarta.

“Kami berharap ada penerus dari adik-adik tingkat dibawah kami, agar regenerasi terus berlanjut. Kami pun minta do’a dan dukungan untuk lomba selanjutnya pada tanggal 8 November di Surabaya”, ujar Annisa (purel/izal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *