Bandung, 06 Agustus – Mahasiswa Telkom University (Tel-U) mengembangkan inovasi berupa sebuah teknologi robot otomatis yang dirancang untuk mengoptimalkan proses pemilahan limbah medis padat. Tujuan inovasi ini tak lain adalah untuk meningkatkan efisiensi pemilahan limbah medis, serta meminimalisir paparan terhadap bahan berbahaya.
Rancangan inovatif ini merupakan hasil dari tim mahasiswa S1 Fakultas Teknik Elektro (FTE), yakni Igo Ilham Prakoso, Gebby Novalisza, Ahmad Fadhil Ghifari Ekaputra, Muhammad Ausaff Al Farras, dan Nurlina Sari, yang dibimbing langsung oleh Dosen Basith Abdurrohman Asy’ari, S.Tr.T., M.T. Medisort saat ini dikembangkan melalui Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Karsa Cipta (PKM-KC) Tel-U 2024 dan berhasil mendapatkan pendanaan dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Sistem Medisort beroperasi secara otomatis di dalam fasilitas kesehatan dan dilengkapi dengan fitur-fitur seperti analisis komposisi limbah secara real-time, kemampuan monitoring jarak jauh, dan pemilahan limbah medis secara otomatis. Inovasi ini tidak hanya menyederhanakan alur kerja operasional tetapi juga mendukung praktik manajemen limbah yang berkelanjutan, memberikan solusi yang lebih aman dan efisien untuk pengelolaan limbah medis..” Jelas Igo.
Kedua developer lainnya, Gebby dan Ahmad, menambahkan bahwa untuk menciptakan teknologi inovatif ini memanfaatkan algoritma deteksi objek terkini yang mampu mengenali dan memisahkan berbagai jenis limbah medis padat, seperti jarum suntik, sarung tangan medis, masker medis, serta kantong infus. Teknologi ini memanfaatkan pembelajaran mesin untuk mengklasifikasikan limbah menjadi kategori tajam, dan non-tajam.
Terciptanya riset dan inovasi Medisort ini diharapkan bermanfaat bagi fasilitas layanan kesehatan seperti rumah sakit atau klinik kesehatan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Medisort dapat diperoleh melalui akun instagram Medisort @medisort_titanium (https://www.instagram.com/medisort_titanium/). Eksistensi Medisort merupakan bukti nyata bahwa mahasiswa memiliki potensi besar untuk menciptakan solusi relevan dengan kemajuan teknologi saat ini.
Penulis: Adinda Cantika Putri | Editor: Adrian Wiranata | Foto: Public Relations