Melalui Telkom University Purwokerto, YPT Siap Tingkatkan Akses dan Kualitas Pendidikan di Jawa Tengah

Melalui Telkom University Purwokerto YPT Siap Tingkatkan Akses dan Kualitas Pendidikan di Jawa Tengah

Purwokerto, 31 Oktober 2024 – Setelah terbitnya surat keputusan (SK) dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, dengan Nomor 564/E/0/2024, Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) menggelar Grand Launching Telkom University Purwokerto (TUP) yang berlangsung di GOR D.I. Panjaitan, pada Kamis (31/10).

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Rektor Telkom University (Tel-U), Prof. Dr. Adiwijaya beserta jajaran pimpinan, perwakilan LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten Yurie Aji Priyanto, S.IP., M.M., selaku ketua Tim Kerja Data, Informasi, dan Pembiayaan Pendidikan, Ketua Dewan Pengawas YPT Andri Herawan Sasoko, Direktur Utama YPT Dodi Irawan, serta perwakilan PJ Banyumas Joko Setiono, S.Sos., dan tamu penting lainnya.

Berbagai acara digelar dalam rangka memeriahkan Grand Launching TUP, seperti penayangan video animasi perjalanan kampus, talkshow, hingga drama musikal. Rektor Tel-U, Prof Dr Adiwijaya menyampaikan bahwa hal yang mendorong perubahan Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) menjadi TUP bertujuan untuk memperluas akses pendidikan masyarakat sekaligus menyamakan kualitas pendidikan yang dikelola di bawah naungan yayasan pendidikan Telkom (YPT).

โ€œTelkom University kini memiliki tiga kampus cabang, di Jakarta, Surabaya, dan Purwokerto, dengan total 82 program studi, termasuk 14 program studi yang terakreditasi internasional. Kami berkomitmen menjadi โ€˜Global Entrepreneurial Universityโ€™ yang berkontribusi pada SDGs untuk Indonesia Emas 2045,โ€ ungkap Prof. Adiwijaya dalam sambutannya. 

Ia juga menambahkan bahwa dukungan dari kurang lebih 1.400 dosen, termasuk 17 guru besar dan 125 lektor kepala, akan terus mendorong riset dan inovasi yang membawa manfaat bagi masyarakat serta mendukung Indonesia menjadi negara maju. 

Sebagai bagian dari komitmen TUP terhadap pengembangan daerah Banyumas, Telkom University juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Banyumas. Kerja sama ini diharapkan mampu menghadirkan perubahan signifikan dalam pengembangan pendidikan di wilayah Jawa Tengah.

Acara berlanjut dengan talk show bertajuk “Creating the Future” yang menghadirkan tiga pembicara utama, yakni Dr. Tenia Wahyuningrum, selaku Direktur TUP, Dr. Hendi Pratama, dosen sekaligus Coach Transformasi pendidikan, dan Galih Sulistyaningra, Co-CEO Smartick Indonesia. Tema talk show kali ini adalah “Peran Telkom University dalam Menyiapkan Generasi Masa Depan,” yang mencakup tren konten viral, kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), dan cara memanfaatkannya. Mereka menekankan bahwa viralitas bukanlah tujuan akhir melainkan sarana untuk menyampaikan nilai positif. Menurut Dr. Hendi dan Galih, konten viral idealnya memiliki dampak jangka panjang yang bermanfaat, bukan sekedar popularitas sesaat. Sementara itu, Dr. Tenia menambahkan pentingnya literasi digital bagi generasi muda agar mereka dapat memanfaatkan tren viral secara produktif.

Pada aspek teknologi, para narasumber memandang AI sebagai alat yang memudahkan pekerjaan kita namun tidak menggantikan peran manusia dalam hal kreativitas dan empati. Generasi muda diimbau agar tetap adaptif dan menguasai berbagai keterampilan untuk menghadapi perubahan dunia kerja yang semakin dinamis.

Penulis:  Galuh Sifaโ€™ Adinda | Editor: Adrian Wiranata | Foto: Public Relations

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *