BANDUNG, TEL โ U โ Dalam perjalanan Telkom University (Tel-U) menuju universitas yang berkelas dunia, memperbanyak riset dan penelitan merupakan salah satu cara yang harus ditempuh. Selain bagian dari Tridarma Perguruan Tinggi, penelitian juga harus bisa dipahami sebagai upaya memuliakan peradaban.
Demikian disampaikan oleh Prof. Hajrial Aswidinnoor pada workshop Penelitian Desentralisasi Dikti Tahun 2015 yang digelar di Aula Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Kamis (16/10). Workshop ini dihadiri oleh dosen dari semua fakultas di Tel-U.
โJika kita sudah berkomitmen menjadi dosen maka resikonya adalah kita harus meneliti. Karena dengan terus meneliti, wawasan dan pengetahuan akan terus berkembang dan itu penting untuk memuliakan peradaban,โ ujar dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) itu.
Wakil Rektor IV Bidang Penelitian dan Kemahasiswaan Dr. M. Yahya Arwiyah, SH., MH, berharap Tel-U mampu menjadi kampus yang berbeda dari universitas yang lain, karena produktivitas penelitiannya. Saat ini, Tel-U mengalokasikan dana Rp 4 Miliyar untuk membiayai penelitian bagi para dosen.
Sementara itu, Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tel-U, Dr. Palti Marulitua Sitorus, M.M berharap para dosen bisa membuat output positif dari penelitian yang mereka buat โPenelitian yang sudah dibuat bisa berupa output pengabdian masyarakat,โ ujarnya. (purel/azzah)