BANDUNG, TEL-U – Menuju World Class University (WCU), Telkom University (Tel-U) terus perkuat kualitas, salah satunya dengan mendorong mahasiswa dan dosen untuk terus menorehkan prestasi. “Salah satunya adalah tim mahasiswa dan dosen yang hari ini berangkat ke Barcelona untuk mengikuti final University Mobille Challenge (UMC) 2015,” ujar Wakil Rektor I, Dr. Heroe Wijanto, MT.
Hal ini disampaikan Warek I di hadapan jurnalis dan undangan lainnya dalam acara Telkom Media Gathering di Aula Fakultas Industri Kreatif (FIK), Jumat (27/2). Dalam acara “On Creating Future For The Nation” ini hadir pula antara lain AVP Communication PT. Telekomunikasi Indonesia, Pujo Pramono, Direktur Dikti Telkom Foundation Dr. Yudi Pramudiana, dan Direktur Bandung Techno Park Ir. Jangkung Raharjo.
Tim ini, menurut Heroe, merupakan satu dari sekian banyak prestasi yang telah ditorehkan oleh Tel-U demi kemajuan bangsa. “Profil dan detil prestasi mahasiswa kami dapat dilihat di web atau di wikipedia,” ujarnya.
Sementara itu AVP Communication PT. Telekomunikasi Indonesia, Pujo Pramono mengatakan bisnis telekomunikasi erat kaitannya dengan pendidikan dan teknologi. Karena itusebagai langkah untuk mengembangkan dunia pendidikan dan teknologi, PT. Telkom mengembangkan institusi pendidikan di antaranya Telkom University.
“Acara ini diselenggarakan agar teman-teman media dapat mempublikasikan apa saja yang sudah dihasilkan oleh Telkom khususnya di dunia pendidikan dan telekomunikasi,” ujarnya.
Usai acara ini, para jurnalis yang hadir diajak melihat sejumlah karya mahasiswa dari tujuh fakultas yang dipamerkan di aula FIK. Setelah itu para jurnalis diajak berkeliling kampus untuk menyaksikan fasilitas yang ada di kampus Tel-U. Mereka juga diajak untuk melihat karya-karya penelitian yang dipamerkan di Bandung Techno Park (BTP).
Direktur Utama BTP Ir. Jangkung Raharjo, MT mengatakan BTP dibentuk sebagai wadah untuk menampung dan mengembangkan hasil inovasi yang dihasilkan oleh perguruan tinggi agar bisa sampai ke industri. “BTP bertujuan untuk menghasilkan produk inovasi berbasis teknologi berkelanjutan , mengembangkan start up company, dan komersiliasi hasil riset,” ujarnya. (Purel/EAD)