BANDUNG, TEL-U โ Mahasiswa dan mahasiswi Teknik Industri Telkom University menciptakan Mini Green Power Plant untuk solusi alternative tenaga listrik. Mereka adalah Erlangga Bayu Setyawan, Damanhuri Nurul Huda, Prafajar Muttaqin Suksesano dan Nia Novitasari.
โMasyarakat pengguna listrik seringkali menghadapi permasalahan. Permasalahannya yaitu pemadaman listrik secara berkala atau listrik tidak stabil. Malahan, tarif listrik per KWh justru semakin meningkat tiap harinya. Sehingga kita perlu menciptakan solusi alternatif untuk tenaga listrik,โ kata Erlangga, ketua kelompok Tim Of Technology (T.O.T), Senin (22/12).
Inilah, kata Erlangga, yang menjadi inspirasi terciptanya Mini Green Power Plant (MGPP). โBanyaknya energi kinetik yang terbuang sia โ sia di lingkungan sekitar kita. Sebagaimana dalam Hukum Termodinamika, ada sekitar 20% energi yang terbuang dari konsumsi energi setiap hari,โ katanya.
Menurut Erlangga, MGPP mengonversikan energi kinetik menjadi energi listrik. Energi kinetic dalam rumah tangga banyak kita jumpai, seperti kipas outdoor AC. Dari energi kinetik tersebut dapat menghasilkan energi listrik sebesar 220 Volt AC dan ยฑ 1000 Watt. โMGPP tidak menghasilkan limbah buangan. Sehingga inovasi ini bisa menjadi peralatan elektronik rumah tangga yang ideal bagi masyarakat Indonesia,โ jelas Erlangga.
Pada inovasinya ini Erlangga dan timnya akan mengembangkan MGPP untuk energi kinetic yang dihasilkan air conditioner (AC) dengan nilai PK bervariasi. Sementara MGPP yang dikembangkan saat ini diperuntukan bagi energi kinetik yang dihasilkan AC dengan nilai ยผ PK. Pun, pengembangan MGPP diterapkan pada Boogie Kereta Api sehingga akan dapat mengurangi pemakaian energi listrik untuk kereta api.
โHarapan kami yaitu hadirnya investor yang tertarik untuk bekerja sama dalam mengembangkan dan mengkomersialisasikan MGPP sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat,โ ujar Erlangga.
Sebagai salah satu produk inovasi mahasiswa Telkom University, MGPP baru-baru ini berhasil meraih penghargaan juara II pada Lomba Inovasi Produk Enjinia Nusantara (LIPEN) 2014 yang dilaksanakan di Bogor, Minggu 23 November lalu.
Secara simbolis Erlangga menerima penghargaan berkat inovasinya pada acara grand final yang didukung oleh Kementrian Koperasi dan UKM RI, Japan Indonesia Kaizen Center (JIKC), Nanotech, dan berbagai pihak yang mensponsori acara tersebut. Acara ini juga sekaligus dijadikan sebagai tonggak awal berdirinya gerakan monozukuri nasional melalui program โOlimpiade Monozukuri Indonesiaโ. (purel/risca)