BANDUNG, TEL-U – Pakar Teknologi Informasi, Onno W. Purbo berbagi ilmu dengan mahasiswa dan dosen yang hadir pada Seminar dan Workshop VoIP dan Open WRT. Acara yang diselenggarakan oleh laboratorium Switching Fakultas Teknik Elektro ini berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Tel-U, Senin (2/3).
Open WRT merupakan proyek Open Source untuk menciptakan sebuah sistem operasi gratis yang dapat disematkan pada perangkat radio Wireless.
“Targetnya, peserta workshop dapat menguasai cara membuat system operasi dan menjadikan router menjadi sentral telepon,” kata Onno. Lanjutnya, komputer yang terinstalasi U-Buntu bisa menjadi sentral telepon. Selain computer, smartphone yang tersambung ke WiFi juga bisa dijadikan sentral telepon.
Open WRT menggunakan kernel linux. Oleh karenanya, Open WRT bisa bisa disebut sebagai distro Linux untuk perangkat embedded devices. Pada awalnya support WRT hanya terbatas pada seri Linksys WRT54G. Namun kini sudah mendukung berbagai chipset, produsen dan perangkat wireless lainnya seperti D-Link, En Genius, 3 Com, Motorola, Mikrotik dan lain-lain.
Open WRT memiliki banyak fungsi di antaranya file sharing, asterisk (PBX), MQ Telementry, Wireless Distribution System (WDS), Routing, DNS, DHCP, dan IPS via Snort. (purel/risca)