Bandung, – Direktur Karir dan Kompetensi SDM Ristekdikti, Prof. Dr. Bunyamin Maftuh singgah ke Telkom University pada Senin (15/10), kunjungannya ini adalah untuk Open Discussion bersama para pimpinan dan dosen Telkom University mengenai peningkatan kompetensi pengajar serta Jabatan Akademik Dosen (JAD).
Rektor Telkom University, Prof. Dr. Adiwijaya turut hadir membuka diskusi yang bertempat di Ruang Multimedia Gd. Bangkit ini. Beliau mendukung penuh segala kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan kompetensi dosen.
โDiskusi terbuka seperti ini perlu terus kita selenggarakan, hal ini tentu untuk meningkatkan kompetensi para pengajar di Telkom University. Dampaknya akan sangat baik, khususnya bagi output lulusan.โ ungkap Adiwijaya.
Sebagai fokus utama dalam diskusi ini, menurut Bunyamin, terdapat beberapa permasalahan SDM Dosen di Indonesia yang perlu secara seksama diperbaiki berkala, seperti; masih banyaknya dosen yang tidak memenuhi kualifikasi pendidikan minimal, jumlah dosen yang berpendidikan S3 masih kurang, masih banyak dosen yang belum memiliki jabatan akademik, guru besar yang masih sedikit, dan publikasi ilmiah yang sangat rendah.
โUntuk meningkatkan kompetensi, kami harap dosen mampu menulis buku ajar, yang diterbitkan perguruan tinggi atau publikasi ilmiah sebagai salah satu sumber belajar serta pengembangan budaya baca tulisโ ungkapnya, saat memberikan sambutan dihadapan para dosen serta pimpinan Telkom University.
Selain beberapa poin diatas, Bunyamin menegaskan setiap dosen harus menyebarluaskan hasil penelitiannya dengan berbagai cara seperti; seminar internasional, publikasi, atau di patenkan. Menurutnya, kualitas individu mampu mempengaruhi kualitas institusinya. Hal tersebut akan berpengaruh saat pengajuan Akreditasi, misalnya.