BANDUNG, TEL-U – Paradigma universitas terus bergeser. Di jaman sebelum masehi, Aristotles mengungkapkan pandangannya tentang perguruan tinggi. Ia memandang universitas bertujuan untuk mencari kebenaran. Penelitian di bidang sains masih minim, kecuali dalam hal pencarian kebenaran hakiki.
Itulah salah satu bagian yang dikemukakan oleh akademisi sekaligus mantan Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Akhmaloka Ph.D pada acara Rapat Koordinasi Akademik Tel-U di aula Fakultas Industri Terapan (FIT), Kamis (20/8).
Akhmaloka menambahkan, pandangan tentang universitas berkembang sesuai seiring dengan apa yang dibutuhkan saat itu. Cicero memandang universitas harus berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Memasuki abad-19, orientasi universitas bergeser ke tujuan menjadi institusi berbasis pengajaran yang menghasilkan masyarakat professional.
“Sekarang tentu kita sepakat bahwa ada tiga fungsi universitas saat ini ada tiga. Pertama, unieversitas harus menciptakan lulusan – lulusan terbaik dan peneliti-peneliti terbaik. Kedua, universitas harus dapat menciptakan ilmu baru dan terbarukan. Dan ketiga, universitas harus dapat memberi kontribusi nyala kepada masyarakat,” katanya.
Jelasnya, inovasi akan terjadi dengan penelitian. Oleh karenanya penelitian harus aplikatif, misalnya menghasilkan bisnis baru dan memberi kesempatan masyarakat untuk bekerja, jadi efeknya dapat langsung dirasakan masyarakat.
“Universitas tidak hanya meluluskan sarjana. Ia harus menjadi agen pertumbuhan ekonomi. Sarjana diharapkan dapat menjadi agen transformasi budaya, keilmuan dan teknologi,” kata Akhmaloka.
Senada Akhmaloka, Rektor Tel-U Prof. Dr. Mochammad Ashari, M.Eng.,Ph.D menegaskan, Telkom University memiliki visi untuk menjadi perguruan tinggi berkelas dunia yang berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan seni yang berbasis teknlogi informasi.
“Melalui penyelenggaraan pendidikannya, Telkom university mengembangkan pendidikan berstandar internasional, serta menyebarluaskan ilmu pengetahuan teknologi, manajemen, seni, serta memanfaatkannya untuk kesejahteraan dan kemajuan peradaban bangsa,” papar Rektor.
Dikatakannya, selain menghasilkan lulusan yang memiliki integritas, kompetensi dan berdaya saing, Telkom University juga dapat menciptakan budaya riset, menghasilkan karya penelitian dan produk inovasi yang bermanfaat. Sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang mendukung pembangunan ekonomi nasional. (purel/risca)