BANDUNG, TEL-U – Pemerintah berencana membangun dan mengembangkan 100 Science Techno Park (STP) atau taman Sains dan Teknologi Nasional di setiap provinsi di Indonesia. Rencana itu sesuai dengan program Nawa Cita pemerintahan Presiden RI Joko Widodo. STP ini nantinya menjadi kawasan yang dikelola profesional dengan tujuan mendorong pertumbuhan perekonomian berkelanjutan.
“STP diharapkan dapat meningkatkan kapasitas teknologi dan mendukung kegiatan-kegiatan IPTEK yang tersebar di Indonesia dan pusatnya berlokasi di Jakarta,” kata Menteri Riset dan Teknologi, Muhammad Nasir saat membuka Kick Off Program Nasional Pengembangan 100 STP, Kamis (7/5), di Telkom University Convention Hall Bandung Technoplex ini.
Rektor Telkom University, Prof. Ir Mochammad Ashari M.Eng., Ph.D turut hadir pada acara tersebut. Acara ini juga dihadiri oleh bupati dan walikota, dan para rektor perguruan tinggi di Indonesia. Kepada seluruh peserta Kick-off Program, Nasir menghimbau agar meningkatkan sinergi triple helix antara pemerintah, akademik dan dunia usaha. “Pendirian STP ini harus bermanfaat bagi rakyat Indonesia dan dapat meningkatkan perekonomian bangsa,” tegas Nasir.
Sementara itu Menteri Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani meminta agar perguruan tinggi punya penelitian yang fokus. “Penelitiannya ditarget dan punya timeline sehingga hasilnya bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat dan berguna bagi masa depannya,” kata Puan.
Pua menghimbau perguruan tinggi agar jangan bergerak sendiri-sendiri dan harus bersinergi dengan pihak lain. “STP sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas masyarakat. Menumbuhkan jiwa entrepreneurship yang berlandaskan kearifan lokal bagi masyarakat,” kata Puan.
Dalam kegiatan ini, berlangsung pula penandatangan komitmen kesiapan pembangunan STP yang dikembangkan oleh Kemenristekdikti serta penandatangan MoU antara berbagai pihak di antaranya Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, BATAN, BPPT, LIPI, dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dan Perguruan Tinggi. (Purel/Risca)