Pendidikan Tinggi Harus Bisa Menjadi Agent of Economic Development

BANDUNG, Telkom University –  Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof. Mohamad Nasir mengajak sivitas akademika perguruan tinggi di Indonesia untuk bisa membangun dan mengembangkan system perekonomian di daerahnya, “saatnya perguruan tinggi berperan sebagai agent of economic development disamping agent of education dan agent of research and development, dalam melaksanakan Tri Dharma Pendidikan Tinggi agar lebih memperhatikan dampak dari aktivitas nya terhadap pengembangan ekonomi” ucap Professor Nasir.

Pernyataan Menristekdikti ini dituangkan dalam pidato bertema ““Peningkatan Relevansi Pendidikan Tinggi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi“ yang dibacakan oleh Wakil Rektor I Telkom University Dr Heroe Wijanto, saat menjadi Pembina Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Lapangan Upacara Telkom University, Selasa (2/5). Upacara yang berlangsung hikmat tersebut dihadiri oleh sejumlah dosen dan karyawan Telkom University.

Nasir menambahkan untuk meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dalam mendukung pertumbuhan ekonomoni dapat dilakukan 3 cara berikut , pertama dalam bidang pendidikan, perguruan tinggi harus mampu menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan industry,

kedua dalam bidang penelitian, peningkatan relevansi pendidikan tinggi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dapat dilakukan melalui hilirisasi penelitian di perguruan tinggi. Penelitian yang dilakukan perguruan tinggi tidak boleh hanya berhenti setelah bisa menghasilkan publikasi, prototype atau paten,

dan yang ketiga dalam bidang pengabdian kepada msyarakat, peningkatan relevansi pendidikan tinggi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dapat dilakukan melalui kerjasama yang lebih intensif lagi antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah dan industri untuk menyelesaikan problem-problem riil yang dihadapi masyarakat sekitar perguruan tinggi, baik problem terkait produksi, distribusi maupun teknologi.

“guna meningkatkan relevansi tersebut saya mengundang berbagai pihak khususnya institusi pendidikan tinggi, institusi riset, berbagai unit pemerintahan, dunia kerja dan industri, serta pemangku kepentingan lainnya untuk berkolaborasi dan berpartisipasi dalam upaya menjadikan perguruan tinggi sebagai institusi yang inovatif, kompetitif dan secara nyata dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional” ucap Nasir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *