BANDUNG, TEL-U โWakil Rektor 3 Telkom University, Ir AMA Suyanto MBA, DBA, mengajak semua pihak untuk terlibat dalam mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jawa Barat. โSebab, tidak ada keberhasilan yang dilakukan sendirian, selalu ada kerjasama tim dalam meraih kemenangan,โ ujarnya.
Hal ini disampaikan Wakil Rektor (Warek) 3 dalam pertemuan di Aula Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM), Senin (1/2). Menurutnya, banyak kegagalan dalam menjalankan program dikarenakan adanya ego sektoral, terutama perasaan mampu mengerjakan seluruh program hanya sendirian.
“Ini harus diubah. Lionel Messi bisa jadi pemain terbaik pun karena ada sokongan pemain lainnya. Program KUMKM bisa berhasil jika seluruh potensi dihimpun, dijelaskan perannya, dievaluasi bersama, dan masing-masing bekerja sungguh-sungguh,” katanya.
Kepala Dinas KUMKM Provinsi Jawa Barat, Dudi Sudradjat Abdurachim mengatakan pihaknya memiliki keinginan mensinergikan semua potensi yang ada guna mensejahterakan Jawa Barat. “Dari sisi program, baik yang dilakukan BPR Koperasi Jabar maupun kredit cinta rakyat, dana sudah disalurkan. Namun optimalisasi maupun kredit macetnya masih harus dibenahi. Karena itulah, kami mengajak seluruh elemen untuk sumbang saran dalam penajaman program kami ke depan,” katanya.
Dudi menambahkan, indikator kesejahteraan di pemerintahan adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM), baik di bidang pendidikan, kesehatan, dan daya beli. โIPM ini akan efektif jika kita melaksanakan MDGS yang diterapakan UNDP dari PBB. Dan pangkal semuanya adalah Good Goverment,” katanya.
Menurut Dudi, indikator kesejahteraan dari sisi KUMKM belum optimal karena jumlah pengusaha di Jawa Barat masih rendah, masih di bawah 1 persen, padahal standar global minimal 2 persen per negara.
Pada pertemuan ini hadir pula pakar teknologi informasi ITB Basuki Suhardiman, CEO Paseban Muhammad Ihsan Firdaus, pimpinan BJB, dan Pendiri Gerakan Indonesia Muda Berbisnis (GIMB) Agus Santoso. (purel/raf/lia)