BANDUNG, TEL-U โ Dua pejabat dari Telekomunikasi Indonesia Internasional (TL) S.A. (Telkomcel) Timor Leste berkunjung ke Telkom University (Tel-U). Mereka ingin melihat perkembangan mahasiswa dari Timor Leste yang menempuh studi di Tel-U yang dibiayai oleh perusahaan itu.
โKegiatan ini, intinya diskusi. Sebagai bagian dari Telkom Group, kami ingin mendengar perkembangan studi mereka,โ kata Chief Financial Officer (CFO) Telkomcel, Djanis Hernadi.
Menurut Djanis, pihaknya memberi beasiswa kepada sepuluh orang mahasiswa terpilih sebagai bagian dari Coorporate Social Responsibility (CSR) perusahaan itu.โKegiatan ini membuktikan bahwa kepedulian Telkom Group dalam lingkup internasional ada dan sudah berjalanโ, katanya.
Tahun lalu, Telkomcel memang membuka peluang beasiswa kuliah di Tel-U ke semua sekolah menengah atas yang ada di Timor Leste. Dari proses penerimaan beasiswa tersebut akhirnya terpilih 10 orang terbaik dari 82 kandidat yang mengikuti proses seleksi. Saat ini ke sepuluh mahasiswa itu duduk di semester pertama dan tersebar ke berbagai jurusan yang ada di Telkom University.
Para mahasiswa asal Timor leste itu mengaku senang dengan adanya perhatian dan kunjungan dari pihak telkomcel. Meski mereka mengakui mendapat hambatan berupa bahasa. Namun demikian, mereka mengaku senang dapat memperoleh kesempatan emas untuk berkuliah di Tel-U melalui jalur beasiswa. Mahasiswa-mahasiswi terpilih itu pun berjanji akan memberikan upaya terbaik selama mereka berkuliah di Telkom University.
Wakil Rektor II Telkom University, Djusnimar Zultilisna, Dra. Akt., M.M., berpesan agar para mahasiswa yang memiliki kesempatan emas karena berkuliah via jalur beasiswa itu bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan studinya.
โTugas kalian di sini utamanya adalah belajar, bersosialisasi dengan teman-teman. Dan kalian harus punya target. Targetnya berapa lama? Empat tahun langsung lulus kan? Punya tanggung jawab bukan cuma ke orang tua, tetapi juga ke Telkomcel yang ada di sana dan kampus ini juga,โ katanya. (purel/nando)