BANDUNG, TEL-U โ Keberagaman budaya menjadi sesuatu yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya di negeri ini. Melalui keberagaman budaya, hubungan antarnegara bisa lebih erat. Seperti tema yang diusung pada International Language and Culture Festival (ILCF) 2015 yaitu Harmony in Diversity yang diselenggakan di Tel-U Convention Hall, Sabtu (5/9).
ILCF adalah sebuah acara tahunan yang dilakukan oleh bagian layanan Pusat Bahasa Tel-U. Setiap tahunnya, acara ini memiliki nama acara yang sama namun mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya.
Menurut Rita Destiwati selaku penanggung jawab acara ILCF 2015, tema acara ini walaupun dalam perbedaan budaya tetapi pada intinya civitas academica dalam kondisi harmonis. โTujuan dari ILCF 2015 adalah untuk memperkenalkan layanan pusat bahasa dan budaya yang tidak hanya Indonesia, melainkan Asia,โ katanya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, Dudi Sudrajat, menyambut baik acara ini. โAcara ini sebagai wahana untuk membangun persaudaraan, saya sangat mengapresiasinyaโ, ujar Dudi.
Acara yang dihadiri sejumlah pimpinan Tel-U ini juga menampilkan tiga penyanyi yang tergabung dalam kelompok vocal Gamaliel Audrey Cantika (GAC). โJika dilihat budaya Indonesia, budaya itu sendiri tidak melulu mengenai kebaya. Banyak sekali budaya diluar sana yang harus dilestarikan dan yang terpenting jangan lupakan Indonesiaโ, ujar GAC sebelum menutup acara.(purel/sarah)