BARCELONA, TEL-U – Kabar menggembirakan bagi Telkom University (Tel-U) datang dari Spanyol. Tim Foresty yang berasal dari Fakultas Informatika Telkom University, berhasil meraih juara enam dunia pada ajang Global Cyberlimpics 2014 yang diselenggarakan hari Minggu – Selasa (28-30/9).
Tim Foresty ini terdiri dari satu orang kapten tim dan lima orang anggota. Mereka adalah Gandeva Bayu Satrya, S.T,M.T., sebagai kapten tim, serta Laode Ian Harisman, Ritchie Fergindo, Rizqi Lutfia Chandra, Faizal Eko Nugroho, dan A. Ahmad Nasrullah sebagai anggota tim. Keenamnya berasal dari Fakultas Informatika Telkom University.
Menurut Ketua Tim Foresty, Gandeva Bayu Satrya, S.T,M.T., Tim Foresty berhasil masuk babak Final Global Cyberlimpics 2014 setelah menjadi juara dua di tingkat regional Asia. “Tim Foresty berhasil menjadi runner-up pada babak penyisihan Global Cyberlympics 2014 regional asia dan berhak untuk mewakili Asia dan Indonesia di babak final Global Cyberlympics 2014 di Barcelona,” katanya akhir pekan lalu.
Global Cyberlympics merupakan lomba pada bidang kemanan jaringan yang bertaraf internasional dan dapat dikuti oleh berbagai negara di seluruh dunia. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran terhadap peningkatan pendidikan dan etika keamanan informasi.
Dengan tujuan tersebut, kata Gandeva, implementasi lomba dilakukan melalui serangkaian kompetisi kemanan jaringan yang meliputi forensic, computer network defense dan penetration testing. “Hal ini nantinya akan berguna dalam rangka menumbuhkan lingkungan yang menciptakan perlindungan online terhadap anak melalui pendidikan,” katanya.
Gandeva dan Tim Foresty menyampaikan perasaan bangganya karena selain dapat berkompetesi di ajang internasional ini, mereka mendapatkan kesempatan untuk bertukar pikiran dengan para pakar jaringan dari seluruh dunia.
Ia juga berharap bahwa kesuksesan Tim Foresty ini dapat terulang dan meningkat pada gelaran Global Cyberlimpics 2015 mendatang.
“Evaluasi dari kami tentu menjadi catatan penting agar regenerasi tim untuk persiapan Cyberlympics 2015 berikutnya di Amerika Serikat (USA) lebih maksimal. Hal ini bisa lebih maksimal melalui dukungan fasilitas laboratorium yang meningkat pula,” pungkasnya. (Purel/GDV/DH)