BANDUNG TEL-U- Setelah resmi menjadi Telkom University (Tel-U) dua bulan silam, cukup banyak perubahan pada institusi di bawah naungan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) ini. Baik dari segi struktur, juga kondisi serta nuansa akademik yang terus berubah membaik, sejalan dengan cita-cita menjadi Word Class University (WCU). Namun, strategi yang telah dilakukan haruslah dievaluasi, sehingga jika ada langkah yang tidak relevan dapat segera diubah.
Oleh sebab itu, YPT menggelar Rapat Kerja (Raker) โEvaluasi Implementasi Tel-U dan Rencana Kerja 2014โ yang berlangsung selama dua hari, Selasa-Rabu (12-13/11) di Aula Fakultas Ilmu Terapan (Telkom Applied Science School), Tel-U. Dalam sambutannya, Dr. Ir. Yudi Pramudiana, MM., MT mengutarakan, sedikitnya ada tiga hal yang akan dibahas dalam Raker kali ini, yakni strategi yang sudah dilaksanakan, lalu, strategi yang sudah tidak relevan dengan kondisi dilapangan, dan strategi yang harus dimunculkan kembali atau strategi baru untuk mengatasi dinamika yang ada.
โTiga hal tersebut yang mungkin harus di-identifikasi dalam pertemuan kita ini, harapannya nantinya akan muncul dua hal, yakni strategi baru yang bisa mengatasi dinamika yang ada, kedua adalah solusi untuk jangka pendek terutamanya untuk tahun 2014 mendatang,โ papar Yudi.
Lalu, Rektor Tel-U, Prof. Ir. Mochamad Ashari, Ph.D mengutarakan, untuk melangkan kedepan, sebuah perguruan tinggi tak bisa menghiraukan dua standar yang telah ada. Yaitu standar Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), serta Standar Pendidikan Tinggi (SPT) yang telah ditentukan. Selain itu, Ashari juga menyoroti tentang penelitian yang harus dilakukan oleh dosen di lingkungan Tel-U. – TEBS/KOMPRO-TEL-U