BANDUNG, TEL-U – Rektor Telkom University (Tel-U) Prof. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng.,Ph. D mengajak seluruh sivitas akademika untuk mengisi kemerdekaan dengan bekerja keras dan berprestasi. “Kepada seluruh sivitas akademika, saya mengajak untuk bekerja keras dan meraih prestasi di bidangnya masing-masing sesuai dengan tupoksinya (tugas pokok dan fungsinya). Agar apa yang dicita-citakan bersama dapat terwujud,” katanya.
Ajakan Rektor disampaikan kepada seluruh peserta upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-70 Republik Indonesia yang diselenggarakan di lapangan Fakultas Informatika, Senin (17/8) pagi. Upacara diikuti oleh mahasiswa baru, dosen, TPA, hingga tenaga pengamanan kampus (security).
Dalam kesempatan itu Rektor juga menyampaikan beberapa poin penting yang ditegaskan dalam naskah pidato Presiden RI Joko Widodo. Di antaranya terkait kekuatan ekonomi Indonesia, indeks demokrasi, kedaulatan pangan, transportasi , kemaritiman dan kelistrikan.
Disampaikan Rektor, ihwal demokrasi dibandingkan dengan tahun 2013, indeks demokrasi kita naik dari 63,72 menjadi 73,04 pada tahun 2015. Kita juga memiliki pemilih muda yang kritis, dan bersemangat mengawal jalannya demokrasi dan pemerintahan.
Selain itu, dalam 15 tahun terakhir Indonesia juga mengalami lonjakan Produk Domestik Bruto dari sekitar 1000 triliun rupiah, menjadi sekitar 10 ribu triliun rupiah. Indonesia pun kini menjadi kekuatan ke-16 ekonomi dunia. Kini Indonesia duduk sejajar dengan negara-negara maju di Forum G-20.
Sedangkan persoalan yang masih menuntut penyelesaian di antaranya Indonesia belum mencapai kedaulatan pangan. Berbagai persoalan pemicu seperti rentan gagal panen dan mudah diterpa ketidakstabilan harga pangan. Persoalan moda transportasi massal di tiap wilayah dinilai masih sangat kurang dan belum terintegrasi dengan baik.
“Mudah-mudahan segala upaya yang dilaksanakan oleh pemerintah berhasil sehingga kita dapat merasakannya,” kata Ashari. (purel/risca)