BANDUNG, TEL-U – Sebuah universitas akan bergantung dari tiga hal, yaitu dari mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan. Ketiga hal ini jika bekerjasama untuk mengembangkan institusi maka universitas itu akan semakin baik dan berjaya. Demikian pula dengan Telkom University (Tel-U), yang membutuhkan kerjasama dari civitas akademikanya.
Hal tersebut disampaikan oleh Rektor Telkom University Prof. Dr. Mochamad Ashari, M.Eng., Ph.D., dalam acara Silahturami Akbar yang diselenggarakan oleh BEM KEMA Tel-U di Aula lt.3 Fakultas Ilmu Terapan, Selasa (5/5). Selain rektor hadir juga sebagai pembicara Direktur Kemahasiswaan Tel-U Hendratno, SE., Akt., MM., dan Presiden Mahasiswa BEM KEMA Tel-U Aidil Afdan.
Dalam kesempatan ini Prof. Ashari menantang mahasiswa yang hadir untuk bisa meraih juara satu kompetisi yang berhubungan dengan ICT. “Juara tersebut harus konsisten dipertahankan paling tidak tiga atau lima kali berturut-turut,” ujarnya. Menurut Prof. Ashari, jika hal tersebut sanggup dilakukan maka masyarakat bisa melihat bahwa Telkom University identik dengan kampus berbasis ICT.
Di sisi lain, Hendratno menjelaskan setiap lapisan civitas akademika dalam Telkom University haruslah bersinergi dan memiliki satu tujuan yang sama. “Apapun yang kita lakukan haruslah memiliki nilai tambah bagi institusi, masyarakat, dan negara,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Aidil meminta agar mahasiswa jug ikut terlibat dalam setiap perencanaan-perencaan yang dirancang oleh institusi. “Dengan adanya komunikasi yang baik cita-cita Telkom University pasti bisa dicapai,” ujarnya.
Selain itu, dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan kesepakatan semua elemen keluarga mahasiswa Tel-U. Penandatangan ini dilakukan agar semua elemen mulai dari institusi, ormawa, hingga mahasiswa dapat bersinergi dalam memajukan almamater Telkom University. (Purel/EAD)