JAKARTA, TEL – U – Rektor Telkom University, Prof. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng., Ph.D. berharap para akademisi yang bertemu dalam seminar dan konferensi internasional seperti 2nd ISCLO 2014 berhasil memunculkan rumusan yang dapat menjawab tantangan global, utamanya di bidang learning organization melalui pengubahan pola pikir global.
“Banyak manfaat yang dapat kita peroleh melalui seminar ini, di antaranya dapat meningkatkan pengetahuan kita pada tren learning organization. Agar kita dapat mengetahui bagaimana caranya mengubah mindset local menjadi mindset global,” ujarnya.
Setelah digelar selama dua hari, 2nd ISCLO 2014 resmi ditutup oleh Prof Ashari. Kegiatan yang digelar di Hotel The Ritz-Carlton, Jakarta Rabu – Kamis (5-6/11) ini menyuguhkan 70 paper dari berbagai negara. “Selain dari Indonesia, hadir para pemakalah dari Amerika, Singapura, Vietnam, dan Saudi Arabia,” ujar Danang, Koordinator Materi Call For Paper.
Seminar juga diisi dengan paparan dari keynote speaker, yaitu mantan menteri ESDM yang kini menjabat Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan, Prof. Dr. Ir. Kuntoro Mangkusubroto, MSIE., MSCE, serta sejumlah pembicara lain yang punya rekam jejak yang mumpuni pada bidang Learning Organization.
Mereka antara lain Direktur R&D Knowledge Expert CCLFI, Dr. Serafin D. Talisayon, Perwakilan dari Thunderbird School of Global Management USA, Mansour Javidan, Ph.D., CEO General Electric Indonesia, Dr. Handry Satriago, dan CEO NET Mediatama Indonesia, Wishnutama Kusubandio.
Prof. Ashari berharap kegiatan hasil kerjasama antara Telkom University dengan Telkom Corporate University ini dapat rutin dijalankan setiap tahun. “Semoga kita dapat bertemu kembali pada The 3rd ISCLO tahun depan,” katanya. (Purel/DH)