BANDUNG, TEL-U – Sebanyak 38 perusahaan membuka lowongan di Job Expo 2015 di Landmark Braga Bandung, Rabu (18/3). Para pelamar kerja tak melewatkan kesempatan ini, mereka rela mengantri demi menyampaikan berkas lamaran kerja.
“Job Expo telah menjadi agenda rutin CDC Telkom University (Tel-U). Dalam satu tahun CDC Tel-U menyelenggarakan dua kali Job Expo. Tepatnya pada triwulan pertama dan triwulan ketiga” kata Wawan Anwar, Direktur Pusbang Karir dan Pengelolaan Alumni, Wawan Anwar Ahmadi.
Ia menjelaskan, Job Expo yang diselenggarakan oleh CDC Telkom University ini ditujukan untuk memfasilitasi lulusan yang ingin bekerja di industri. Job Expo terbuka untuk umum baik lulusan Tel-U maupun lulusan dri perguruan tinggi lainnya. Job Expo berlangsung selama dua hari hingga, Kamis (19/3)
Dari periode ke periode Job Expo semakin diminati pelamar kerja dan perusahaan. Perusahaan yang hadir pada Job Expo triwulan ini yaitu PT. Frisian Flag, PT. Indomarco Prisamatama, Bursa Efek Indonesia, PT Bank Mandiri Tbk, PT. Otogrup, Bank OCBC NISP, PT. Tower Bersama Group, PT Telkom Group, PT Emerio Indonesia, PT. Multi Bangun Abadi, PT OKI Pulp and Paper, PT. Huawei Tech Investment, PT Transvision, PT. Panin Daichi Life, PT. Matora Tbk, PT. Computrade Technology International, PT. Indonesia EPSON Industry, PT. Mivo TV, PT. Axa Mandiri Finance, NSS, PT.Kairos Utama Indonesia, PT. JFE Steel Galvanizing Indonesia, PT. Central Springbed, PT Berca Hardaya Perkasa, PT Central Sentosa Finance (BCA Grup), WWF Indonesia, PT XSis Mitra Utama, PT Media Trac Sistem Komunikasi, PT. Sumber Alfaria Trijaya, PT. Orix Finance, PT Astra Graphia Information Technology, PT BFI Finance Indonesia, PT Murni Solusindo Nusantara, Kota Baru Parahyangan, PT. Mandara Spa Indonesia, PT. Royal Golden Eagle, PT. Wahana Ottomitra Multi Artha (WOM Finance) dan Binus University.
“SMB Telkom juga turut membuka stand di Job Expo. Bagi lulusan yang ingin melanjutkan studi Pascasarjana dapat mencari informasi di sana. Job Expo juga menyediakan pojok konseling dimana pengunjung bisa berkonsultasi dengan psikolog langsung untuk mengenal minat dan bakat dalam karirnya,” tutup Wawan. (purel/risca)