Siapkah Kita Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN?

BANDUNG, TEL-U โ€“ Masyarakat Ekonomi ASEAN atau ASEAN Economic Community (AEC) sudah di ambang pintu. Sudah siapkah kita menghadapinya? Sementara masih banyak lulusan mahasiswa Indonesia yang tidak memiliki sertifikat untuk membantu karir mereka. Paling tidak masyarakat dari 16 negara akan bertarung dalam pasar bebas dan hanya bagi orang โ€“orang yang siap dan memiliki kelebihan dapat bersaing di era globalisasi ini.

Itulah salah satu pembahasan yang mencuat dalam seminar yang digelar Telkom University (Tel-U) bekerjasama dengan Telkom PDC. Acara bertema โ€œAre you Ready to Face Acean Economic Community?โ€ ini digelar di Gedung GSG Tel-U, Rabu (1/10). Hadir sebagai pembicara Ismail Syah (Certiport Indonesia) dan Erich Silalahi (Praktisi Industri kreatif) CEO cmyk Image Factory.

Wakil Rektor IV, Dr. Moh Yahya Arwiyah mengatakan, mahasiswa Tel-U harus siap menghadapi persaingan ini. โ€œSekarang saudara โ€“ saudara harus siap dengan jatidiri bangsa menghadapi pasar persaingan bebas ASEAN ini. Anak muda Indonesia harus bisa bersaing,โ€œ ujarnya.

Direktur Telkom PDC Ir. R. Mohammad Kusno, MBA mengatakan AEC merupakan tantangan bagi mahasiswa untuk menyiapkan nilai tambah. โ€œPersaingan bukan hanya antarindividu, bukan juga persaingan lulusan perguruanan tinggi yang mana, tapi skill yang harus ditambah menunjukan nilai lebih untuk masa depan,โ€ ujarnya.

Telkom PDC sendiri sekarang sudah menjadi keluarga besar Telkom University yang berada di bawah naungan Warek IV. PDC berfokus kepada sertifikasi – sertifikasi International untuk menambah modal para mahasiswa Telkom University. Dengan sudah bersatunya PDC diharapkan akan lebih banyak lagi lulusan Tel-U yang punya skill tinggi dan bisa bersaing di kancah Internasional. (Purel/ azzah/ ijal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *