BANDUNG, TEL-U โ Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis Telkom University (FEB Tel-U), Dr. Yudi Pramudiana menghimbau perusahaan lebih kreatif dan inovatif menghadapi persaingan di era digitalisasi saat ini. โDan ketika perusahaan berada pada kondisi puncak, perusahaan harus segera memikirkan exit strategy karena tidak mungkin perusahaan dapat bertahan lama pada kondisi saat ini,โ kata Yudi.
Peryataan ini dikemukakan Yudi pada Diseminasi Ilmiah di kampus Magister Manajemen Tel-U di Gegerkalong, Jumat (7/3/2015). Menurut Yudi, perusahaan harus mengambil langkah dan strategi yang tepat dan cepat. Di antaranya melakukan inovasi berkelanjutan dan terencana dengan baik. Pun, perusahaan harus melakukan reorganisasi agar muncul ide-ide baru dan kompetensi yang mengikuti perkembangan zaman.
โHal yang membuat daya saing perusahaan melemah adalah karena adanya globalisasi. Globalisasi membuat resources bisa diperoleh dari mana saja. Dan market bisa kemana saja. Kemudian adanya digitalisasi yang membuat perusahaan menjadi efisien,โ kata Yudi.
Yudi membandingkan dengan strategi yang ditawarkan Philip Kotler yang menawarkan Teori Competitive Advantage Kotler yang populer di era 80-an. โNamun apakah teori ini masih sesuai dengan kondisi persaingan industri di jaman sekarang? Sementara di era globalisasi ini persaingan semakin kompetitif dan membuat perusahaan sulit mempertahankan keunggulannya,โ katanya. (Purel/Risca/Tyas)