Sosialisasi dan pelatihan Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekersan di Lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT)

Bandung — Telkom University kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman, inklusif, dan bebas dari segala bentuk kekerasan dengan menggelar kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (Satgas PPKPT). Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 26 Mei 2025, bertempat di Hotel Santika Pasirkoja, Bandung.

Pelatihan ini merupakan bentuk tindak lanjut atas amanat Permendikbudristek Nomor 55 Tahun 2024, yang mewajibkan setiap perguruan tinggi untuk membentuk satuan tugas khusus dalam menangani dan mencegah kekerasan di lingkungan kampus. Keberadaan Satgas PPKPT dinilai memiliki peran strategis dalam menciptakan sistem pencegahan dan penanganan yang efektif, dengan pendekatan yang memadukan kebijakan nasional, aspek hukum, dan dukungan psikologis.

Melalui kegiatan ini, Telkom University bertujuan menyelaraskan pemahaman di antara para anggota Satgas mengenai ruang lingkup tugas dan tanggung jawab mereka. Pelatihan ini juga menjadi wadah untuk memperkuat pemahaman teknis serta etika dalam penanganan kasus kekerasan, agar setiap langkah yang diambil senantiasa menjunjung profesionalisme dan kepedulian terhadap korban. Di samping itu, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong kolaborasi lintas bidang, seperti hukum, psikologi, dan kebijakan kelembagaan, sehingga tercipta pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan dalam menyelesaikan setiap kasus yang terjadi di lingkungan perguruan tinggi.

Pelatihan ini terbagi ke dalam tiga sesi utama. Sesi pertama membahas peran strategis Satgas PPKPT bersama perwakilan dari DIKTI/LLDIKTI, yang mengulas posisi kelembagaan Satgas, mekanisme pelaporan kasus, serta alur koordinasi dengan pihak Kementerian. Sesi kedua mengangkat aspek yuridis dalam penanganan kekerasan, dipandu oleh praktisi hukum yang menjelaskan tentang batasan dan kewenangan hukum, hubungan dengan aparat penegak hukum (APH), serta potensi risiko pelanggaran prosedural. Sesi ketiga difokuskan pada pendekatan psikologis terhadap korban serta strategi edukasi pencegahan kekerasan, dengan menghadirkan psikolog klinis yang menekankan pentingnya trauma informed care, komunikasi empatik, dan langkah preventif dalam membangun budaya kampus yang lebih aman dan manusiawi.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Dekan II dari seluruh fakultas, anggota Satgas PPKPT Universitas, Kepala Urusan Kemahasiswaan dari tiap fakultas, serta perwakilan fakultas lainnya. Diharapkan, dengan terselenggaranya kegiatan ini, Satgas PPKPT di Telkom University dapat menjalankan tugasnya secara profesional, akuntabel, dan berintegritas tinggi. Lebih jauh lagi, pelatihan ini menjadi bagian dari upaya kolektif universitas untuk memperkuat budaya kampus yang menghargai martabat dan keselamatan seluruh sivitas akademika.

Penulis : Ilyas Hermawan | Editor : Abdullah Adnan | Foto : Ilyas Hermawan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

SLOT GACOR