BANDUNG, TEL-U โ Pakar teknologi dari Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) Amerika Serikat, Dr. Rath Vannithamby, menyatakan kemungkinan teknologi 5G sebagai kandidat teknologi masa depan. Namun hingga kini penelitian terhadap teknologi generasi baru itu disebutkan masih berlangsung dan belum usai.
Pernyataan Rath disampaikan dalam Seminar Distinguished Lecturers Program IEEE 2014 bertema โ5G Telecommunication Evolution and Candidat Technologyโ yang digelar di Ruang Multimedia Gedung Learning Center, Telkom University, Rabu (27/8).
Menurut Rath, perkembangan teknologi berlangsung sangat cepat. Setelah munculnya generasi 1G, 2G, 3G dan sekarang 4G, akan terobosan baru yang lebih canggih yaitu teknologi 5G. โTeknologi mutakhir ini tidak hanya bisa membuat komunikasi antarpersonal tapi bisa memungkinkan akan menjadi teknologi komunikasi antar benda,โ katanya.
Rath menegaskan, ada beberapa requirements yang harus dipenuhi oleh untuk teknologi 5G ini antara lain Traffic Capacity, Mobility & Coverage, Network & Devise Energi Efficiency, Massive Number of Device, Relliability, Latency (ms), serta Spectrum & Bandwith dan Achievable User Data Rate (mbps).
Seminar yang diselenggarakan di Telkom University merupakan rangkaian acara APWIMOB (Asia Pacific Conference on Wireless and Mobile) 2014 yang diselenggarakan IEEE dengan Tel-U pada 28-31 Agustus 2014 di Bali.
Dekan Fakultas Teknik Elektro Dr. Ir. Rina Pudji Astuti M.T. mengungkapkan juga bahwa acara seminar ini merupakan respon terhadap perkembangan tekhnologi yang sangat pesat di dunia saat ini. โSelain tentu saja untuk memberikan keilmuan kepada dosen dan mahasiswa S1 maupun S2 yang ingin mengetahui perkembangan teknologi komunikasi 5G wireless masa depan,โ katanya.
Pihaknya, kata Rina, berharap melalui acara ini semua peserta bisa membuka wawasan tentang teknologi komunikasi yang terus berkembang dan juga sekaligus menepis perkiraan seseorang bahwa teknologi akan stuck di satu tempat. โTapi juga memberikan peluang terciptanya teknologi baru seperti teknologi 5G ini,โ katanya. (purel/azzah)