Jakarta, Tel-U – Perubahan bisnis yang berjalan dengan cepat seiring dengan persaingan yang sangat ketat, memaksa perusahaan memiliki kemampuan belajar lebih dini. Hal ini dimaksudkan agar perusahaan dapat unggul dalam menghadapi iklim kompetensi dan tuntutan pasar yang dinamis.
Pernyataan itu disampaikan oleh Direktur Human Capital Management (HCM) Telkom Group, Ir. Priyantono Rudito, M.Bus., Ph.D., dalam seminar dan konferensi internasional bidang Learning Organization (2nd ISCLO 2014), yang digelar di Ballroom Hotel The Ritz-Carlton, Mega Kuningan Jakarta, Rabu (5/11).
Acara 2nd ISCLO 2014 ini digelar untuk menemukan rumusan yang tepat guna menyikapi tantangan yang akan dihadapi perusahaan seperti Telkom Gorup dalam menyikapi Pasar Ekonomi Bebas ASEAN pada 2015.
Dengan cara menggelar 2nd ISCLO, Telkom Group melalui Telkom Corporate University (Corpu) bersama Telkom University mengundang praktisi dan akademisi dari seluruh dunia untuk mengirimkan publikasi ilmiah yang bertemakan โLearning Organization in Increasing The Organizationโ.
Ketua penyelenggara 2nd ISCLO 2014, Herry Irawan, mengatakan Tel-U yang melibatkan Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Fakultas Komunikasi dan Bisnis ini mendukung 2nd ISCLO 2014 dari sundut pandang akademis. Publikasi riset yang mengarah pada Learning Organization disajikan dihadapan praktisi pada perusahaan-perusahaan di tingkat nasional maupun internasional.
โUntuk 2nd ISCLO 2014 ini, kami memberikan support dari sisi bagaimana aspek akademis memandang konsep learning organization dalam organisasi,โ kata Herry, yang juga Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Pada kesempatan itu, selain Dirut HCM Telkom Group, Priyantono Rudianto, yang menjadi pembicara, hadir pula Mantan Menteri ESDM, Prof. Dr. Kuntoro Mangkusubroto, Pimpinan General Electric, Handry Satriago, Vice President NET, Wishnutama, dan Pimpinan Telkom Sigma, Judi Achmadi.
Herry Irawan pun berharap melalui penyelenggaraan 2nd ISCLO 2014 ini akan diperoleh cara yang sesuai bagi perusahaan dalam mengembangkan konsep learning organization. โHarapan saya acara seperti ini dapat rutin dilakukan tiap tahunnya. Karena dari sudut pandang penelitian, konsep learning organization dan praktik di lapangan dapat diketahui melalui seminar semacam ini,โ katanya. (Purel/DH)