Tel-U Dukung Pendidikan Inklusif

BANDUNG, TEL-U – Adanya ketidakpedulian masyarakat dalam memberikan tempat yang layak bagi anak inklusi, mendorong Pokja (Kelompok Kerja) Pendidikan Inklusif Kota Bandung mengadakan dan mendukung program tersebut melalui kegiatan Seminar “We Support Bandung Kota Pendidikan Inklusif”. Acara ini dihadiri oleh 268 kepala sekolah SMA/SMK negeri dan swasta serta Madrasah se-Kota Bandung.

Pendidikan inklusi adalah pendidikan yang mengakomodasi kebutuhan sesuai dengan kemampuan anak. Seminar yang diselenggarakan di Aula Gedung Sebatik (FIK), lantai 5, Kamis, (24-26/03) ini dihadiri oleh Dra. Rita Handyani selaku Kadin SMA/K Kota Bandung, Gagan Hermawan selaku Komisi D DPRD Kota Bandung, Muftia Yulismi, S. P.si selaku Wakil Ketua Pokja Pendidikan Inklusif, serta didukung juga oleh Atalia Pararatya Kamil yang hadir sebagai ketua RBM (Rehabilitasi Berbasis Masyarakat).

Telkom University selaku tuan rumah menyatakan dukungannya terhadap program pendidikan inklusif. “Meski kami belum menerapkannya secara nyata, namun secara moral, Tel-U mendukung pendidikan inklusif,” ujar Dekan Fakultas Industri Kreatif (FIK) Tel-U, Dr. Ir. Agus Achmad Suhendra, MT. Agus juga mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Tel-U untuk menjadi tuan rumah pada kegiatan seminar ini.

Kegiatan yang bertujuan untuk bertukar informasi terkait dengan pendidikan inklusif ini disambut dan didukung penuh oleh Atalia Praratya Kamil, selaku ketua RBM yang bertugas untuk menginspirasi dan memfasilitasi berbagai elemen yang ditujukan pada masyarakat khusus. “Kegiatan ini juga sebagai pendukung Bandung sebagai Kota Pendidikan Inklusi,” ujar Atalia.

Atalia berharap dengan disepakatinya UU mengenai pendidikan inklusi pada tanggal 26 Oktober 2015 lalu, semua anak sekarang berhak mendapatkan hak yang sama, terutama dalam memperoleh pendidikan. (purel/Nisa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *