BANDUNG, Telkom University – Telkom University sebagai perguruan tinggi berkelas internasional tentu tidak luput dari kerjasama internasonal, kualitas internasional dan mahasiswa yang berasal dari luar negeri. Dengan jumlah mahasiswa internasional yang banyak dapat membantu program-program diplomasi bagi mahasiswa asing dari negara-negara sahabat, serta mendorong generasi muda untuk berperan lebih aktif sebagai agen pelaksana kerja sama bilateral antara Indonesia ketika mereka telah selesai menempuh studinya dan kembali ke negara masing-masing.
Agenda tahunan International Students Gathering ini diselenggarakan oleh Museum Konferensi Asia Afrika (KAA) ini bekerja sama dengan Telkom University melalui International Office. Acara ini diselenggarakan di Gedung Merdeka Kota Bandung, Rabu (24/4). Dimana tema yang diangkat dalam tahun ini adalah Beyond the Bandung Spirit: Indonesia โ Africa Forum, acara ini juga sekaligus peringatan 64 tahun konferensi asia afrika
Rektor Telkom University Prof. Adiwijaya mengatakan dalam kegiatan ini Telkom University mengirimkan 130 mahasiswa internasional dan 20 mahasiswa nasional, dimana salah satu mahasiwa internasional Telkom University adalah mahasiswa yang berasal dari Afrika.
โKeterlibatan kami (Telkom University) dalam acara ini selain menjalin kerjasama yang sudah lama terjalin dengan museum KAA juga sekaligus dapat mewakili gambaran besar terkait dengan kerja sama Indonesia dan Afrika secara khusus di bidang pendidikan tinggi.โ Ucapnya.
Selain itu Kepala Museum KAA Meinarti Fauzie mengatakan bahwa tujuan dari International Students Gathering ini adalah sebagai wadah bagi kementerian luar negeri untuk menjalankan peran diplomasi publiknya dengan mendiseminasikan peran Indonesia di tataran internasional.
โKami berharap dari kementerian luar negeri juga bisa memberikan gambaran positif kepada lembaga non pemerintah khususnya pendidikan dalam mempererat diplomatic antara Indonesia dan negara-negara sahabat.โ Ucapnya.