BANDUNG, TEL-U โ Menuju World Class University, Telkom University (Tel-U) terus memperkuat segala bidang, salah satunya akademik dan penelitian. Terkait hal ini, tim peneliti dari Fakultas Komunikasi dan Bisnis (FKB) melakukan audiensi ke Center for Election and Political Party Universitas Indonesia (CEPP UI), Sabtu (23/1).
Audiensi yang diselenggarakan di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Indonesia ini mendiskusikan dan menyepakati kerja sama penelitian kemitraan (joint research) di antara kedua belah pihak. Penelitian kemitraan ini merupakan kajian multidisiplin mengenai komunikasi, teknologi dan politik yang dikaitkan dengan kehidupan demokrasi di Indonesia.
Dr. Yahya Arwiyah selaku Ketua Peneliti, yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor IV Bidang Penelitian dan Kemahasiswaan Tel-U mengatakan, perkembangan teknologi mewarnai praktik komunikasi dan politik di Indonesia bahkan menyemarakkan kehidupan demokrasi di Indonesia. Teknologi yang memunculkan Media baru (new media) tidak hanya menawarkan ruang publik yang hidup dan semarak namun juga menyaji ruang untuk terlibat secara implikatif.
Hal tersebut, tambah dia, mendorong demokrasi yang sehat serta jalinan komunikasi efektif dalam bingkai penyelenggaraan pemerintahan melalui praktik Electronic Cognitive Democracy (e-Cognocracy), โKomunikasi efektif dapat terjadi apabila penyelenggara pemerintahan mampu menarik partisipasi warga. e-Cognocracy menekankan dan sangat menghargai ketelibatan warga negara (Citizens) dalam pembuatan kebijakan,โ ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Reni Soewarso, Ph.D, Direktur Center for Election and Political Party Universitas Indonesia (CEPP UI) mengungkapkan ketertarikan mengenai kajian multidisiplin terkait komunikasi, teknologi dan politik. โKajian mengenai teknologi dan politik ini menarik dan akan menjadi booming di masa depan. Kampanye misalnya lewat teknologi Internet. Program negara pun dikomunikasikan melaluiย media online dan media sosial.โ
Selain membicarakan prospek kerjasama dalam bidang penelitian dan akademis, audiensi tersebut juga diisi dengan penandatanganan kerjasama penelitian yang telah terjalin sebelumnya antara Telkom University dan Center for Election and Political Party Universitas Indonesia (CEPP UI). Turut serta dalam tim penelitian mitra adalah Dr. Yahya Arwiyah (Ketua peneliti Telkom University), Kharisma Nasionalita, Catur Nugroho, Sylvie Nurfebiaraning, Rana Akbari Fitirawan, Ruth Mei Ulina Malau, Dedi Kurnia Syah Putra dan Sekar Arum Mandalia. (purel/fkb)