Tel-U Tingkatkan Kemandirian Ekonomi di Pondok Pesantren Modern Assuruur, Kabupaten Bandung

Tel U Tingkatkan Kemandirian Ekonomi di Pondok Pesantren Modern Assuruur Kabupaten Bandung

Jum’at, 14 Juni 2024 – Memiliki lebih dari 37 ribu pondok pesantren dan 4,8 juta santri yang tersebar di berbagai wilayah, Indonesia menjadi negara yang memiliki potensi ekonomi dan keuangan tertinggi di dunia. Hal ini menuntut pondok pesantren untuk memiliki kemandirian dari segi ekonomi. Pondok Pesantren Assuruur menjadi salah satu pesantren yang telah menerapkan kemandirian ekonomi tersebut di lingkungan pondok. Namun, terdapat beberapa aspek yang masih menjadi kendala dalam pelaksanaan. Kondisi tersebut mendorong Telkom University (Tel-U) untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat kepada guru dan pengurus Pondok Pesantren Assuruur pada Jum’at (14/6).

Menurut pernyataan Ruri Octari Dinata, S.E., MSA., pengabdian masyarakat tersebut dilakukan guna membantu pengurus pondok pesantren agar dapat melakukan analisis terhadap usaha yang tengah dijalankan.

“Inisiasi kegiatan pengabdian masyarakat di Pondok Pesantren Assuruur ini dilaksanakan karena kami melihat adanya beberapa aspek masih perlu dibenahi, baik dari segi pengelolaan manajemen koperasi hingga pengembangan networking. Untuk itu, pengabdian masyarakat ini digelar dengan harapan dapat membantu pesantren dalam meningkatkan kemandirian pada perekonomiannya. ” jelas Ruri.

Bersama timnya yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), yakni Tri Utami Lestari, S.E., M.Ak., Hilda, S.E., M.Si., Ak., CA., CPA., Aghnia Halim, Naura Syahira Putri Dyana, dan Gede Ngurah Ravena Eka Putra Arcana, Ruri melaksanakan pengabdian masyarakat ini dengan skema penyuluhan dan pendampingan kepada tiga puluh orang peserta yang bergabung. Para peserta diberikan pemahaman mengenai analisis usaha, pengembangan jejaring yang dibutuhkan, hingga identifikasi alur dan prosedur yang dilakukan. Selain itu, pengabdian masyarakat ini juga memberikan rekomendasi SOP yang dapat diterapkan sehingga usaha yang dimiliki pesantren dapat menarik minat dan daya jual bagi masyarakat.

Pimpinan Pondok Pesantren Assuruur, K.H. Nurbayan yang turut hadir dalam kegiatan ini mengungkapkan harapannya 

“Melalui kegiatan yang bermanfaat ini, kami berharap agar kegiatan pengabdian masyarakat yang diberikan oleh Telkom University ini, pesantren dapat terbantu dalam meningkatkan kemandirian pada perekonomian,” ungkap K.H. Nurbayan.

Para peserta begitu antusias terhadap penyuluhan dan pendampingan yang diberikan. Mereka menunjukkan partisipasi aktifnya baik dalam sesi pematerian ataupun diskusi.

Penulis: Aqila Zahra Qonita | Editor: Adrian Wiranata | Foto: Public Relations

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *