BANDUNG, TEL-U – Sebagian ibu berkarir bisa jadi merasa dilema saat harus meninggalkan anak balitannya di rumah. Namun dilema itu sirna saat institusi tempatnya bekerja menyediakan Daycare sebagai solusi penitipan anak. Inilah yang mendorong Telkom Foundation mendirikan Daycare T-Moms sebagai fasilitas untuk dosen dan karyawati di Telkom University.
“Daycare banyak manfaatnya baik bagi dosen dan karyawati Tel-U. Di Telkom University ada sekitar 30 persen karyawati dan dosen yang merupakan rumah tangga muda dan mempunyai anak kecil. Sehingga Daycare ini sangat dibutuhkan,” kata Rektor Telkom University Prof.Ir. Mochamad Ashari,M.Eng.,Ph.D pada peresmian Daycare T-Moms di Gedung L Kampus Telkom University, Rabu (24/12). Ia berharap, anak-anak dapat tetap mendapatkan pendidikan yang baik di masa pertumbuhannya.
Senada Rektor, Ketua Telkom Foundation, Johni Girsang, M.Sc menyampaikan tujuan dari pendirian Daycare ini. “Kini ruang gerak dan peran ibu tidak bisa dibatasi. Karyawati dan dosen kini tidak perlu waswas lagi karena tetap bisa dekat dengan anak. Kita harus menghormati kaum ibu,” katanya.
Konsep Daycare mengacu pada Keputusan Menteri nomor 47 tahun 1990 tentang pendirian kelompok bermain dan penitipan anak dan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 13 tahun 2005 tentang organisasi tata Kerja Ditjen PLS Departemen Pendidikan Nasional.
Peresmian Daycare T-Moms ditandai pelepasan balon ke udara dan penandatanganan prasasti oleh Johni Girsang, dan disaksikan oleh Rektor Tel-U. Seremoni juga dimeriahkan oleh penampilan siswa-siswi TK Sandhy Putra Telkom. (purel/risca)