BANDUNG, Telkom University – Telkom Unviersity kembali menjalin kerjasama dengan asosiasi profesi bagi para dosen maupu praktisi untuk mengembangkan sector keuangan dan ekonomi di Indonesia, Association of Lecturers for Financial and Economic Development (ALFED) di aula gedung Intata, Fakultas Komunikasi dan Bisnis (FKB) Telkom University, Jum’at (19/5).
Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandangani oleh Rektor Telkom Univesity, Professor Mochamad Ashari, dan ketua umum ALFED Bambang Setiono, Ph.D, dilakukan disela-sela acara seminar pasar modal dan pelatihan stock lab.
Dalam perjanjian tersebut kedua belah pihak sepakat untuk bekerjasama dalam pengembangan teknologi komunikasi pengetahuan pembangunan ekonomi dan keuangan berbasis website, android dan IOS, serta saling memberikan backlink website masing-masing.
Prof Ashari mengatakan tujuan Telkom University dan ALFED sama, yakni memanjukan bangsa Indonesia, saat ini perubahan besar dalam dunia IT, dimana hampir semua orang sudah menggunakan smartphone dalam kehidupannya.
“seiring perkembangan zaman saat ini hampir semua orang sudah menggunakan smartphone, namun masih belum optimal karena sebagian besar hanya digunakan untuk social media saja, disini kami (Telkom University) bersama ALFED akan membantu mengoptimalkan bagaimana penggunaan IT guna kemajuan bangsa Indonesia” ucap Rektor.
Acara dilanjutkan dengan diskusi panel bertema “Mengembangkan Keluarga Pasar modal Untuk Indonesia Yang Lebih Inklusif”.
Dalam diskusi panel yang dimoderatori oleh dekan FKB Telkom University Dr. Jafar Sembiring, dan menghadirkan pembicara direktur Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal (LSP PM) Haryajid Ramelan dengan materi tentang investasi dan profesi di pasar modal Indonesia, kemdian pembicara kedua adalah ketua umum ALFED Bambang Setiono, Ph.D., mengenai program keluarga pasar modal.
Adrian