Telkom University Dorong Literasi Publik Melalui Kolaborasi Komunitas

Telkom University Dorong Literasi Publik Melalui Kolaborasi Komunitas

Bandung, 21 November 2024 โ€“ Telkom University (Tel-U) melalui Fakultas Rekayasa Industri (FRI) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi publik di Indonesia. Langkah ini diwujudkan melalui kolaborasi dengan berbagai perpustakaan independen dan komunitas baca, seperti Perpustakaan The Room 19, Perpustakaan Dr. Long Midnight Reading Club, Bandung Book Party, Teman Baca Ibu, Kumbang Book Club, Baca di Bandung, Literasa, Komunitas Read Aloud Bandung, serta Salman Reading Corner. Sinergi lintas komunitas ini bertujuan mendorong terciptanya masyarakat yang lebih sadar informasi dan melek literasi.

Kegiatan kolaborasi ini dilaksanakan di Graha Pustakola, Gedung Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai perwakilan komunitas literasi dari Bandung Raya, perpustakaan independen, mahasiswa, serta dosen FRI Tel-U. Dalam kesempatan ini, para peserta terlibat aktif dalam Forum Group Discussion (FGD) yang membahas pengembangan Platform Pusat Literasi Juara (Salira), sebuah media kolaborasi pentahelix untuk meningkatkan tingkat literasi masyarakat Jawa Barat.

Jejaring perpustakaan independen dan komunitas baca, seperti Perpustakaan The Room 19, Perpustakaan Dr. Long Midnight Reading Club, Bandung Book Party, Teman Baca Ibu, Kumbang Book Club, Baca di Bandung, Literasa, Komunitas Read Aloud Bandung, dan Salman Reading Corner, turut aktif berkontribusi dalam program ini. Program pengabdian masyarakat ini merupakan langkah awal yang baik untuk aktivasi jejaring komunitas independen agar lebih banyak kolaborasi untuk meningkatkan tingkat literasi di masa depan.

Platform Salira diperkenalkan sebagai inovasi untuk mendukung ekosistem literasi yang berkelanjutan. Melalui platform ini, pengguna dapat mengakses berbagai bahan bacaan, mengikuti program pelatihan literasi, dan bergabung dalam forum kolaborasi bersama komunitas literasi lainnya. Dalam FGD, peserta memberikan masukan terkait fitur-fitur dan strategi pengembangan Salira agar dapat memenuhi kebutuhan komunitas perpustakaan independen serta komunitas baca di Jawa Barat. Menurut perwakilan komunitas baca, beberapa masukan terhadap aplikasi Salira yang perlu dikembangkan, misalnya terkait proses sign up dan login pada Platform Salira yang perlu diperbaiki.

โ€œKami percaya bahwa literasi adalah kunci bagi kemajuan masyarakat. Melalui Salira, kami berharap dapat membangun ekosistem literasi yang lebih inklusif dan berkelanjutan,โ€ ujar salah satu perwakilan FRI Tel-U.

Menurut Bu Indah Dwiyanti, perwakilan dari Dispusipda Bandung, menyatakan bahwa dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan lembaga pemerintah dan Telkom University berharap dapat terus mendorong terciptanya masyarakat yang lebih melek literasi dan sadar informasi, sekaligus memperkuat peran komunitas dalam membangun ekosistem literasi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.

Upaya ini menjadi bukti nyata komitmen Tel-U dalam berkontribusi pada pengembangan literasi publik di Indonesia. Dengan kolaborasi pentahelix yang melibatkan akademisi, pemerintah, komunitas, pelaku bisnis, dan media, Tel-U optimis dapat mendorong kesadaran literasi yang lebih luas di tengah masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *