Bandung, 17 Juni 2025 – Dosen Program Studi S-1 Digital Public Relations Telkom University sukses mengadakan Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) bertajuk “Pelatihan Public Speaking untuk Pegiat Desa Wisata Alamendah” di Kantor Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Pada Selasa, (17/06/2025).
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan keterampilan komunikasi pegiat wisata lokal dalam berinteraksi dengan wisatawan, sekaligus memperkuat citra Desa Wisata Alamendah. Tim PKM dipimpin oleh Miftahul Rozaq, S.I.Kom., M.I.Kom, bersama Moch. Armien Syifaa S. S.S., M.I.Kom., PSF, dan Muhammad Rio Fariza, S.Sos., M.I.Kom, serta mahasiswa Digital Public Relations.
Wendiansyah S.Par, selaku Direktur BUMDes (Badan Usaha Milik Desa), menyampaikan apresiasi penuh atas terselenggaranya pelatihan ini. “Pelatihan semacam ini sangat membantu kami mengembangkan keterampilan komunikasi pegiat desa wisata,” ungkap Wendiansyah.
Materi pertama disampaikan oleh Miftahul Rozaq, S.I.Kom., M.I.Kom. Ia fokus membahas konsep dasar public speaking, teknik penyampaian informasi melalui berbagai media, serta strategi membangun kepercayaan diri saat berbicara di depan umum, khususnya di hadapan wisatawan.
“Public speaking tidak hanya soal berbicara, tapi bagaimana membangun koneksi dan menyampaikan pesan dengan cara yang efektif. Hal ini sangat penting bagi pelaku wisata,” jelas Miftahul Rozaq.
Sesi selanjutnya dipandu oleh Moch. Armien Syifaa S. S.S., M.I.Kom., PSF. Ia memaparkan cara menyambut wisatawan dan memperkenalkan potensi desa melalui narasi yang menarik. Sesi ini diselingi dengan praktik langsung dari peserta dalam mempromosikan desa wisata, memberikan kesempatan mereka untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat.
“Para pegiat desa wisata adalah wajah desa itu sendiri. Cara mereka bercerita tentang kekayaan alam, keunikan budaya, dan pengalaman otentik di Alamendah akan sangat mempengaruhi kesan wisatawan,” tambahnya.
Kegiatan ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari pengelola homestay, pemandu wisata, pelaku UMKM, hingga anggota karang taruna. Peserta antusias dan aktif berbagi pengalaman. Lutfiya Fauziyah, salah satu peserta, mengungkapkan, “Setelah pelatihan ini, saya jadi lebih percaya diri saat menjelaskan potensi desa kepada pengunjung.”
Manajer wisata, Aep Wiguna, berharap kerjasama dengan Telkom University dapat terus berlanjut untuk mendukung pengembangan kualitas pelayanan wisata desa. “Pelatihan semacam ini sangat membantu kami mengembangkan potensi desa dan meningkatkan kunjungan wisatawan,” ujarnya.
Sebagai bentuk apresiasi dan motivasi, tim dosen memberikan bingkisan kepada peserta yang berani mempraktekkan public speaking selama pelatihan. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan salam “HEI” khas Telkom University sebagai penutup yang penuh semangat.”
Penulis: Muhammad Rio Fariza | Editor: Abdullah Adnan | Foto: Muhammad Rio Fariza