BANDUNG TEL-U- Telkom University (Tel-U) gelar Edu Career Expo 2013 di Landmark Braga Bandung. Acara berlangsung selama dua hari, Rabu-Kamis (23-24/10/2013). Edu Career Expo merupakan bursa kerja yang rutin diselenggarakan infocom Career Development Center Tel-U setiap tahunnya. Edu Career Expo menjadi ajang bertemunya calon tenaga kerja kerja dan kalangan industri secara langsung. Calon tenaga kerja bisa menyerahkan CV dan berdiskusi langsung dengan pihak personalia perusahaan. Pun, beberapa perusahaan melakukan walk in interview langsung di lokasi Edu Career Expo.
Edu Career Expo juga akan menyelenggarakan acara seminar karir dan presentasi profil perusahaan. Ada empat perusahaan mempresentasikan seminar karir di Edu Career Expo selama dua hari ini. Yakni Mitrais, Bakrie Telecom, Entertain, PT. Telkom Indonesia dan PT Rajawali Hiyoto.Peserta bursa kerja juga dapat mengikuti talkshow oleh infocom CDC Telkom University. Talkshow membahas tips dan trik agar calon tenaga kerja mempersiapkan diri sebelum memasuki dunia kerja.
Terdapat 34 perusahaan turut meramaikan Edu Career Expo. Di antaranya PT Telkom Indonesia, PT Bakrie Telecom, Pasific Satelit Nusantara, Computrade Technology International, PT. PINS, Infomedia , Sigma Cipta Caraka, Mitratel, Trans 7, PT Media Telekomunikasi Mandiri, Synergy Network Solution, PT HM Sampoerna, Central Santosa Finance, Skill Institute, Suparma Tbk, PT Biofarma, PT Transportasi Gas Indonesia, Rajawali Hiyoto, Indodev Niaga Internet, PT Telenet, Lembaaga Training Internasional Indonesia – SSC, Bank Saudara, Toyota Astara Motor, Bank Danamon Indonesia, Tbk, PT Xsis Mitra Utama, PT Pan Pasific Insurance, Aprisma, eProtea Finexus Jakarta, PT. Praisindo, PT. Vox Teneo Indonesia.
Rabu malam (23/10/2013) perusahaan-perusahaan tersebut menghadiri industrial gathering di Inperial Restaurant. Pada kesempatan tersebut, Senior Manajer Career and Development Centre Wawan Anwar Ahmad menyampaikan,
“Industrial Gathering bertujuan untuk menjalin relasi antara Telkom University dengan industri. Saat ini kita bisa saling bertukar informasi tentang kriteria kebutuhan industri akan tenaga kerja,”
Lanjutnya, pihak industri bisa memberikan masukan bagaimana lulusan Tel-U setelah bekerja di perusahaanya. Apakah mereka karirnya berkembang atau tidak. Masukan tersebut akan bermanfaat bagi Tel-U untuk terus melakukan perbaikan dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas.
Acara dihadiri pula oleh Ketua Yayasan Pendidikan Telkom Johni Girsang. Ia berharap agar kerjasama dapat terjalin terus. Sehingga informasi dari industri dapat menjadi masukan bagi Tel- U untuk terus memperbaiki kurikulumnya.-KOMPRO TEL-U.